Bola.com, Semarang - Vakumnya aktivitas kompetisi klub-klub profesional Tanah Air, imbas konflik berkepanjangan antara Kemenpora dengan PSSI, membuat stakeholder sepak bola daerah putar otak untuk tetap bisa menghidupkan denyut aktivitas pembinaan daerahnya.
Jawa Tengah salah satu daerah yang tak mau menyerah dengan keadaan. Dalam waktu dekat pelaku sepak bola di provinsi tersebut menggelar sebuah turnamen bertajuk Piala Gubernur Jateng.
Berbeda dengan turnamen Piala Polda Jateng yang sempat dihelat beberapa bulan lalu, ajang bertajuk Piala Gubernur Jateng nantinya akan memperluas jangkauan kontestan. Tak hanya klub-klub Divisi Utama yang ikut serta dalam pentas turnamen, tapi juga klub amatir asal Liga Nusantara (Linus).
Turnamen ini juga kemungkinan juga membuka pintu bagi tim-tim di luar Jateng. "Sama seperti agenda sebelumnya, turnamen nanti juga untuk membuat sepak bola Jateng tetap menggeliat di masa vakum kompetisi. Kami ingin antusiasme Piala Gubernur Jateng lebih tinggi dibanding Piala Polda Jateng yang hitungannya kami anggap sukses dari sisi penyelenggaraan," ungkap Ketua Komisi E DPRD Jateng, Yoyok Sukawi, Minggu (25/10/2015).
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Pada Piala Polda Jateng, tujuh tim Divisi Utama turut memeriahkan event tersebut, mereka antara lain PSIS Semarang, Persis Solo, PSCS Cilacap, PSIR Rembang, Persijap Jepara, Persip Pekalongan, dan Persibas Banyumas.
Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS) jadi juara usai mengalahkan Persis, 2-1, pada laga final berformat home and away di bulan Agustus 2015. Duel puncak turmamen sempat tertunda beberapa pekan lantaran bentrok suporter di Stadion Jatidiri saat final leg kedua.
Yoyok yang juga Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengklaim Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberikan dukungan lampu hijau. Dukungan tersebut bakal direalisasikan dalam bantuan pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 sebesar Rp 1,2 miliar.
Saat ini, lanjut Yoyok, rancangan anggaran untuk penyelenggaraan Piala Gubernur Jateng telah digodok oleh Komisi E DPRD Jateng. "Secara lisan Gubernur sangat mendukung. Saat ini kami matangkan persiapan dan sistem yang akan digunakan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar karena ini juga untuk kemajuan sepak bola Jateng," ujar Yoyok.
Baca Juga:
Gubernur Jateng : "Kalo Cuma Mau Menang-Kalah ya Pingsut Saja"
Keributan Warnai Final Piala Polda Jateng
Untuk Kesekian Kali, Final Piala Polda Jateng Gagal Lagi