Bola.com, Sepang Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menuding Marc Marquez masih menyimpan dendam terhadap dirinya. Itu yang dinilai Rossi menjadi alasan kenapa Marquez begitu ngotot untuk bersaing di MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015).
Menurut Rossi, pebalap Repsol Honda itu masih sakit hati karena keduanya pernah bersenggolan pada MotoGP Argentina, April lalu. Insiden di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo tersebut bermula ketika Rossi bermanuver menyalip Marquez yang sedang memimpin balapan.
Usahanya berhasil, pebalap Italia tersebut gantian memimpin balapan. Namun, Marquez tak rela tempatnya direbut The Doctor. Dengan berani dia memepet Rossi, namun akhirnya malah terjatuh.
Insiden itu dianggap Rossi belum bisa dilupakan Marquez. "Saya tak mengharapkan apa-apa, tapi saya pikir dia sangat marah (terhadap saya) sejak (MotoGP) Argentina, karena menurutnya saya melakukan itu dengan sengaja," ujar Rossi seperti dikutip Crash.
Sementara itu, Rossi dituding telah "mengincar" Marquez sebelum menendang pebalap Spanyol itu hingga terjatuh pada lap ketujuh. Sebab, pria 36 tahun tersebut dua kali menoleh ke arah Marquez beberapa saat sebelum insiden di tikungan ke-14 tersebut.
Namun, anggapan ini langsung dibantah oleh Rossi. "Saya melihat Marquez lima atau enam kali pada lap pertama. Saya melihat dia untuk mengatakan 'Apa yang akan kamu lakukan lagi?," kata 7 kali juara dunia MotoGP tersebut.
Yang pasti, Rossi telah dianggap bersalah oleh Race Director. Dia akhirnya dijatuhi hukuman 3 poin penalti yang memaksanya harus mengawali balapan MotoGP Valencia, 8 November mendatang, dari posisi paling terakhir.
Baca juga:
Ini Penjelasan Race Director MotoGP Malaysia Soal Hukuman Rossi
Pedrosa Kritik Rossi yang Mangkir dari Jumpa Pers MotoGP Malaysia