Bola.com, Bandung - Setelah memastikan diri ambil bagian di turnamen Piala Jenderal Sudirman, manajemen Gresik United mulai berpikir soal biaya yang harus mereka sediakan untuk kebutuhan selama persiapan hingga turnamen berlangsung.
Manajer Gresik United Bagus Cahyo Yuwono menuturkan untuk sementara manajemen menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar. Dana sebesar itu diyakini sudah cukup untuk menutupi kebutuhan tim sejak persiapan hingga selesai mengikuti turnamen.
Gresik United memang tak memancang target muluk di turnamen yang akan berlangsung 14 November-24 Januari mendatang ini. Pasalnya, mereka sangat realistis mengingat masih ada tim kuat macam Persib Bandung, Arema Cronus, Bonek FC dan Sriwijaya FC, Bali United, dan Mitra Kukar.
Bagi Bagus, sangat tidak rasional jika manajemen GU berpikir bisa menyamai prestasi tim-tim mapan macam mereka.
“Kami membangun tim yang mayoritas akan diisi pemain baru. Jadi jangan samakan kami dengan mereka yang sudah lama kumpul. Apalagi materi mereka bintang-bintang,” ujar Bagus.
Namun bukan berarti GU tak serius menatap turnamen tersebut. Pasalnya, mereka tetap berupaya keras untuk membangun tim yang bisa bersaing dengan tim kontestan lainnya. GU juga memancang target lolos dari babak penyisihan.
“Kami ingin lolos dari fase grup dulu. Kalau itu terealisasi, baru berpikir selanjutnya. Yang pasti, kami ingin memberikan kebanggaan bagi Ultrasmania dan masyarakat Gresik,” ujar pengusaha perkapalan di Gresik ini.
Di Piala Presiden lalu, Gresik United yang diarsiteki Liestiadi tak mampu berbicara banyak. Tergabung di Grup D, Gresik United harus puas mengakhiri turnamen dengan menempati posisi juru kunci tanpa satupun poin.
Baca juga :
Tersingkir dari Piala Presiden, PBR dan GU Akan Liburkan Tim
Berlebaran di Gresik? Mampir di Kafe Milik Widodo C. Putro
Ikuti Turnamen Lagi, Gresik United Isyaratkan Ganti Liestiadi