Bola.com, - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, dan rider Honda, Marc Marquez, menjadi pusat perhatian di balapan MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015). Semuanya gara-gara aksi tendang di lap ketujuh. Rossi terlihat menendang Marquez saat berduel sengit di lap ketujuh yang membuat pebalap Spanyol tersebut gagal merampungkan balapan.
Akibat kejadian tersebut, Rossi terkena penalti dan harus memulai balapan di MotoGP Valencia dari posisi paling buncit. Kansnya merengkuh gelar juara ke-10 juga langsung meredup.
Insiden kontroversial di Sirkuit Sepang kemarin bukanlah yang pertama bagi The Doctor. Pebalap yang dahulu dikenal dengan julukan Rossifumi tersebut telah beberapa kali melakukan aksi berbahaya dan terlibat insiden kontroversial.
Inilah lima insiden berbahaya dan kontroversial di lintasan MotoGP yang melibatkan Valentino Rossi, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Rossi Vs Gibernau (Sirkuit Jerez 2005)
Rivalitas Valentino Rossi versus Sete Gibernau menjadi tontonan menarik di MotoGP, terutama sejak musim 2003. Puncak persaingan kedua pebalap terjadi di MotoGP Spanyol 2005, yaitu di Sirkuit Jerez.
Tensi tinggi perseteruan kedua rider sudah terlihat sejak sesi latihan bebas dan mencapai puncaknya di sesi balapan. Insiden kontroversial kemudian terjadi di lap ke-27 alias lap pamungkas.
Saat itu The Doctor masuk tikungan bersama Gibernau. Pebalap Italia tersebut menggunakan teknik menurunkan satu kaki, supaya terlalu jauh dari garis lintasan dan semakin mendekati titik dalam tikungan. Rivalnya, Gibernau, menggunakan teknik keluar dahulu dari garis putih, kemudian memiringkan motornya. Rossi masuk tikungan terlebih dahulu sebelum Gibernau dan akhirnya terjadi senggolan. Sang rival terempas ke gravel. Rossi pun dengan mulus memacu motornya ke garis finis yang sudah di depan mata dan jadi juara.
Aksi Rossi ini memicu kekesalan sejumlah penonton di Jerez. Saat dia naik podium, terdengar teriakan dan cemoohan dari sejumlah penonton. Namun race direction MotoGP tak menganggap aksi Rossi sebagai pelanggaran. Rossi tetap menjadi juara di balapan Jerez tersebut.
Rossi Vs Stoner (Laguna Seca 2008)
Perseteruan Rossi versus Casey Stoner dianggap sebagai salah satu yang terseru di ajang MotoGP. Bukan hanya di lintasan, kedua pebalap juga sering terlibat perang kata-kata di media.
Salah satu insiden Rossi versus Stoner yang paling termasyur adalah di seri Laguna Seca, Amerika Serikat, pada 2008. Pada waktu itu Stoner (Ducati) sangat mendominasi sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Namun, kedigdayaannya di sesi prabalapan menjadi sia-sia gara-gara insiden kontra The Doctor (Yamaha) saat balapan.
Kedua pebalap terlibat pertarungan sengit di lintasan dan melakukan aksi-aksi menegangkan di tikungan. Saat saling menyalip di tikungan, Rossi dan Stoner seringkali berjarak hanya beberapa sentimeter. Jika melakukan kesalahan kecil, keduanya pasti bakal terjatuh.
Insiden yang paling dikenang adalah di tikungan corkscrew. Rossi menembus tepi lintasan di sisi dalam untuk menyalip Stoner. Manuver The Doctor tersebut membuat Stoner keluar trek dan terjatuh dari motor, meskipun masih bisa melanjutkan balapan. Rossi berhasil memenangi balapan tersebut, sedangkan Stoner harus puas finis kedua.
Seusai balapan, Stoner menolak berjabat tangan dengan Rossi. Pebalap asal Australia menuding Rossi melakukan balapan kotor dan manuvernya sangat berbahaya. Tak ada tindakan apa pun dari Race Direction soal insiden ini.
1
Rossi vs Jorge Lorenzo (Sirkuit Motegi, 2010)
Hubungan Rossi dan Jorge Lorenzo dikenal kurang harmonis kala keduanya sama-sama memperkuat panji-panji Yamaha pada 2009 dan 2010. Salah satu momen kontroversial antara Rossi dan Lorenzo tersaji di Sirkuit Motegi, Jepang, pada 2010.
Lorenzo saat itu sedang di ambang gelar juara dunia. Di sisi lain, Rossi yang tercecer dalam pacuan juara dunia tetap ngotot memenangi balapan tersebut. Perseteruan sengit tak terelakkan.
Casey Stoner dan Andrea Dovizioso telah melesat jauh di depan. Adapun Lorenzo dan Rossi berebut posisi ketiga. Insiden kontroversial terjadi di lap terakhir. Motor kedua pebalap bersenggolan karena jarak mereka sangat dekat kala terjadi aksi saling susul. Tidak ada yang terjatuh dalam insiden tersebut.
Namun, Lorenzo yang kalah dalam senggolan gagal naik podium. Dia hanya bisa tersenyum kecut karena Rossi berhasil finis ketiga. Kekesalannya ditumpahkan seusai balapan.
"Saya harus katakan dalam beberapa poin dia tak adil. Beberapa manuvernya agak berlebihan dan menyentuh hingga membuat saya melebar. Saya pikir itu bukanlah hal yang baik," ujar Lorenzo.
Bahkan saking kesalnya, Lorenzo juga mengadu ke Bos Yamaha, Lin Jarvis. Respons Jarvis sesuai dengan harapan Lorenzo. “Saya pikir tindakan Valentino kepada Lorenzo dalam balapan tidak tepat,” kata Jarvis.
Rossi Vs Stoner (Sirkuit Jerez, 2011)
Insiden di Laguna Seca antara Rossi dan Stoner bukan insiden terakhir yang melibatkan kedua pebalap. Pada 2011, Stoner dan Rossi kembali terlibat insiden, kali ini di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Saat balapan memasuki lap kedelapan, Rossi berhasil menempel Stoner yang tengah berada di urutan kedua. The Doctor terus menempel Stoner dan kemudian berusaha menyalip dari sisi dalam sebuah tikungan. Manuvernya berhasil. Stoner sukses disalip, tapi setelah itu Rossi terpeleset dan terjatuh. Stoner yang berjarak cukup dekat gagal menghindar dan kemudian menabrak Rossi.
The Doctor berhasil meneruskan balapan dan finis kelima. Apesnya, Stoner tak mampu melanjutkan balapan. Setelah insiden itu Stoner menyindir Rossi. “Apakah ambisimu (Rossi) melebihi bakatmu?” kata Stoner saat itu.
Pebalap Australia tersebut juga mengkritik para marshal yang menurutnya pilih kasih saat dirinya dan Rossi terjatuh. Mayoritas marshal membantu Rossi, sedangkan yang membantunya cuma sedikit. Saking marahnya, setelah terjatuh dan menyandarkan motornya, Stoner tak mau beranjak dari lintasan. Dia berdiri di sana sembari menunggu The Doctor melintas. Saat itu terjadi, Stoner dengan sengaja bertepuk tangan untuk The Doctor.
Rossi Vs Dovizioso (Sirkuit Indianapolis, 2014)
Insiden senggolan mewarnai seri MotoGP Indianapolis 2014, yang melibatkan pebalap Yamaha, Rossi, dan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Kedua pebalap Italia ini sempat saling bergantian memimpin balapan.
Namun sebuah insiden senggolan di tikungan memberi jalan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo menyalip mereka. Saking ketatnya, baju balap Dovizioso sampai tergores ban depan motor Rossi. Pada balapan itu, Rossi akhirnya finis di posisi ketiga, adapun Dovi harus puas berada di urutan ketujuh.
Seusai balapan, Rossi secara khusus meminta maaf kepada Dovizioso. “Saya membuatnya melebar dan kehilangan posisi. Saya mengambil risiko tinggi saat menyalipnya,” ujar Valentino Rossi.
Baca Juga:
Marquez: Rossi Tetap Idola Saya, tapi...