Bola.com, Liverpool - Jurgen Klopp kembali gagal memberikan kemenangan perdana bagi tim barunya, Liverpool. Terakhir, mereka hanya menuai satu poin saat menjamu Southampton, di Stadion Anfield, Minggu (25/10/2015).
Tampil dominan, armada Anfield Gank gagal mengeksploitasi secara maksimal lini pertahanan tim tamu. Satu hal yang mendapat kritikan tajam adalah kreativitas minim yang ditunjukkan Liverpool, terutama di area tengah.
Baca Juga
Satu di antara sosok yang menjadi perhatian adalah Philippe Coutinho. Sang gelandang serang, yang menjadi titik sentral di antara James Milner dan Adam Lallana, ternyata tak bermain maksimal.
Coutinho kembali bermain tak impresif. Meski mencatat empat tembakan, tapi tak satupun yang menemui sasaran. Corak permainan pemain berusia 23 tahun itu juga tak terlihat menonjol.
Usai laga, mantan pemain Liverpool, Steve Nicol menganggap, Coutinho akan menjadi masalah besar bagi Klopp. Hal itu bisa terjadi jika sang manajer tak segera mendapatkan formula untuk memaksimalkan potensi sang pemain.
"Sebelum gol Benteke, Coutinho tak bermain bagus. Saya pikir dia justru menjadi masalah besar bagi pergerakan para pemain lain, terutama yang ada di sisi kanan dan kiri. Klopp harus segera mendapatkan solusi, jika tidak, mungkin saja Coutinho akan tersingkir," sebut Nicol, di Mirror.
Kritikan juga datang dari legenda lain, Mark Lawrenson. Ia berpikir, Coutinho tak cocok lagi mengenakan kostum bernomor sepuluh. Sudah menjadi rahasia umum, karakter pemain bernomor punggung 10 selalu istimewa. "Dan itu tak dimiliki Coutinho," tegasnya.
Mantan bek era 1981–1988 ini memprediksi, Coutinho akan mendapat tekanan besar pada medio Januari tahun depan. Baginya, pemilik nomor 10 yang ideal justru ada pada Adam Lallana, Roberto Firmino atau James Milner.
Rumors beredar, Barcelona sedang bekerja keras menggoda Coutinho agar bersedia gabung ke Camp Nou, pada bursa transfer musim dingin tahun depan.
sumber : Mirror, People