Bola.com, Sidoarjo - Rencana tim Bonek FC untuk menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, guna menggelar babak penyisihan grup Jenderal Sudirman Cup dipastikan tak bisa direalisasi. Setelah melakukan kontak dengan pihak kepolisian setempat, permohonan awal manajemen Bonek FC ditolak.
Kapolres Sidoarjo AKBP Anwar Nasir menyatakan, Polres Sidoarjo tidak bisa mengeluarkan izin untuk Bonek FC karena ada beberapa alasan. Namun, dari sejumlah alasan itu, potensi gesekan antara Bonekmania dengan Deltamania menjadi faktor utama Polres Sidoarjo tak bisa mengeluarkan izin keramaian.
“Kami sudah kontak dengan Kapolresnya langsung via Blackberry Messenger. Beliau tidak bisa mengeluarkan izin pertandingan. Jadi sekarang ada dua alternatif saja,” ujar Eko Yudiono, Media Officer Bonek FC.
Baca Juga:
Seperti rencana semula, jika gagal di Sidoarjo, Bonek FC kemungkinan bakal mengalihkan pertandingan ke Stadion Gelora Bangkalan, Madura, atau Stadion Kalisat, Jember. Hanya saja, belum ada keputusan final mengenai hal itu. Sebab, manajemen Bonek FC masih menghitung semua konsekwensi yang harus mereka terima jika memindahkan ke sana.
Selain pindah markas, ada usulan dari manajemen yang akan dikomunikasikan dengan Mahaka Sports and Entertainment. “Ada ide kalau pertandingan tetap digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tapi panpelnya dari Mahaka. Bonek FC sendiri hanya memberikan dukungan personel saja,” ujar Rahmad Sumanjaya, Sekretaris tim Bonek FC.
Memang ada keengganan dari manajemen Bonek FC untuk menjadi panpel pertandingan di GBT. Sebab, pengeluaran untuk kebutuhan operasional panpel jauh lebih besar ketimbang pemasukan yang mereka dapatkan. “Persiapannya sangat melelahkan, tapi hasilnya tidak maksimal,” terang Rahmad.
Bonek FC jadi salah satu klub yang diumumkan Mahaka Sports and Entertainment pada Senin (26/10/2015) sebagai salah satu peserta Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup yang akan dihelat pada pada 14 November 2015-24 Januari 2016.