Bola.com, Jenewa - Sekretaris Jenderal (Sekjen) UEFA, Gianni Infantino, meramaikan bursa calon presiden FIFA dengan maju sebagai salah satu kandidat.
Sepp Blatter yang masih menduduki kursi kepemimpinan direncanakan bakal meletakkan jabatannya pada Februari tahun depan. Setelah Michel Platini terancam gagal maju sebagai calon presiden FIFA, kini UEFA mengumumkan akan mendukung Infantino sebagai calon utama.
Baca Juga
"Pemilihan yang akan terjadi untuk memilih presiden FIFA merepresentasikan momen krusial dari organisasi sepak bola dan masa depan FIFA," demikian pernyataan dari komite eksekutif UEFA. "Kami percaya Gianni Infantino punya segala kualitas untuk menyelesaikan tantangan besar dan memimpin organisasi untuk mengembalikan integritas dan kredibilitas FIFA."
Pria asal Italia tersebut sebenarnya sudah bekerja untuk UEFA sejak 2007 dengan memegang posisi Ketua Eksekutif UEFA. Namun, dua tahun berselang, dia berpindah jabatan menjadi Sekretaris Jenderal UEFA.
"Gianni telah melakukan pekerjaan hebat di UEFA, membuktikan rekam jejak sebagai administrator dan membangun hubungan yang positif dengan para pemangku kepentingan sepak bola di seluruh dunia," lanjut kubu UEFA.
"Kami bangga Gianni setuju untuk maju dan dia tahu mendapat dukungan penuh dari kami untuk menjadi presiden FIFA. Dia kini akan menyelesaikan persyaratan dan akan mengumumkan pernyataan pribadi, Senin (26/10/2015) malam."
Infantino akan bergabung dengan mantan pejabat FIFA Jerome Champagne; Pangeran Ali Bin Al Hussein dari Jordania; mantan gelandang Trinidad dan Tobago David Nakhid; dan pengusaha Afrika Selatan Tokyo Sexwale sebagai calon kandidat. Sementara itu, wakil dari Korea Selatan, Chung Mong-joon, menegaskan pengunduran dirinya dari perburuan jabatan, Senin (26/10/2015) waktu setempat.