Bola.com, Paris - Insiden antara pebalap Yamaha, Valentino Rossi, dengan rider Honda, Marc Marquez, di Sirkuit Sepang, Minggu (25/2015), dianggap sejajar dengan peristiwa kontroversial tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi di Piala Dunia 2006.
Setidaknya itulah pendapat harian olahraga Prancis, L’Equipe dan harian Spanyol berbasis politik, El Pais. Menurut L’Equipe, kedua peristiwa dianggap selevel karena sama-sama berefek terhadap perburuan gelar juara dunia.
Seperti diketahui, Rossi dihukum start dari posisi paling buncit di seri pamungkas MotoGP Valencia, 8 Oktober 2015, karena dianggap melakukan manuver berbahaya di MotoGP Malaysia yang menyebabkan Marquez terjatuh.
Imbas penalti untuk The Doctor tersebut sangat besar. Peluang merengkuh titel juara dunia ke-10 langsung meredup. Dengan hanya mengantongi keunggulan tujuh angka atas Jorge Lorenzo di posisi kedua, kans Valentino Rossi untuk menyegel gelar sangat berat. Hanya keajaiban yang mungkin bisa menolongnya, misalnya Lorenzo gagal merampungkan balapan sehingga tak berhasil mengejar koleksi poin Rossi.
Kondisi ini memang mirip dengan apa yang dialami Zidane di Piala Dunia 2006. Saat itu dia memperkuat Prancis yang menghadapi Italia di partai final. Namun gara-gara terpancing provokasi Materazzi, Zidane melakukan sesuatu yang fatal. Dia menanduk bek Italia tersebut dan mendapat kartu merah.
Prancis akhirnya merana. Setelah babak normal berkesudahan dengan skor 1-1, Prancis menyerah 3-5 melalui adu penalti dan gagal merengkuh trofi juara dunia.
Pendapat serupa juga dilontarkan El Pais. Surat kabar besar di Spanyol itu menyebut apa yang dilakukan Rossi sebagai “tandukan baru Zidane.” Tentu saja hal itu menyindir aksi Rossi yang diduga menendang Marquez di lintasan ketujuh saat keduanya bersaing ketat di Tikungan 14. Akibat manuver berbahaya Rossi tersebut, Baby Alien terjatuh dan gagal merampungkan balapan. Rossi akhirnya finis di urutan ketiga. Namun, tambahan 16 poin terasa sia-sia setelah Race Director menjatuhkan hukuman berat untuk pebalap berusia 36 tahun tersebut.
Baca Juga:
5 Aksi Berbahaya dan Kontroversial Rossi di Lintasan MotoGP