Bola.com, Malang - Kekosongan pemain asing di tubuh Arema Cronus memunculkan berbagai spekulasi. Para pemain top pun dikabarkan masuk daftar buruan Singo Edan. Salah satunya adalah mantan gelandang Persipura Jayapura yang kini bermain di Malaysia bersama Felda United, Zah Rahan Krangar.
Namun kabar itu langsung dibantah pelatih Arema Joko Susilo. Baginya, perekrutan Zah Rahan tentu tak masuk akal. "Bagaimana mungkin pemain yang sudah dikontrak klub lain dengan nominal miliaran rupiah mau main di Arema untuk hitungan bulan saja. Bisa dinalar sendiri jawabannya," kata pelatih yang akrab disapa Getuk ini.
Berbagai rumor perburuan pemain asing memang membuat tim pelatih gerah. Pasalnya, munculnya nama-nama pemain top membuat ekspektasi dari Aremania semakin tinggi. Nantinya, jika Arema gagal mendatangkan pemain tersebut justru bisa membuat suporter kecewa.
"Jadi kabar perburuan pemain harus rasional. Sekarang kami memang butuh pemain asing. Sesuai aturan turnamen, kami butuh tiga. Apalagi Fabiano Beltrame juga belum tentu kembali. Tapi pemain yang kami cari juga yang sedang tidak terikat dengan klub lain," tegas pria kelahiran Cepu itu.
Baca Juga
Di tim Singo Edan saat ini hanya tersisa Cristian Gonzales yang statusnya pemain naturalisasi. Sedangkan tiga pemain asing lain sudah pulang kampung, seperti Fabiano Beltrame yang ke Brasil untuk berkumpul dengan keluarga. Dia belum mengetahui masa depannya di Arema seperti apa.
Sedangkan Lancine Kone dan Morimakan Koita sudah tidak diperpanjang lagi peminjamannya, sehingga Arema masih butuh tambahan pemain asing di tiga lini, yakni belakang, tengah, dan depan.
Manajemen dan pelatih Arema sudah mendapatkan beberapa sodoran nama pemain asing dari agen. Tapi mereka masih merahasiakannya. "Nanti saja kalau sudah pasti," tegas Getuk.
Pada sesi latihan Selasa (27/10/2015) pagi di lapangan futsal Champions Tidar, pemain Arema Cronus masih sepi. Satu pemain yang sudah bergabung adalah Ahmad Bustomi, yang baru saja pulang dari ibadah haji. Arema melakukan persiapan untuk laga uji coba melawan Martapura FC pada 1 November di Stadion Demang Lehman.