Bola.com, Jakarta - Panpel Piala Jenderal Sudirman 2015, Mahaka Sports and Entertainment, menjelaskan sejumlah regulasi yang akan diterapkan dalam turnamen gagasan Panglima TNI sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo.
CEO Mahaka Sports sekaligus Ketua Panpel Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani, berujar regulasi itu nyaris sama seperti yang sudah ditetapkan di Piala Presiden, semisal untuk jumlah pergantian pemain maupun adanya water break.
"Semua tetap sama seperti Piala Presiden. Seluruh klub peserta diperbolehkan mengganti sebanyak enam pemain di setiap pertandingannya," ungkap Hasani, Selasa (27/10/2015).
Water break kembali diterapkan dengan alasan seluruh pemain belum mencapai kondisi optimal atas kondisi fisik, meski rata-rata pemain sudah bermain di Piala Presiden. "Water break tetap ada di setiap babak di suatu pertandingan. Water break diterapkan pada menit ke-30 dan ke-75," ujar Hasani.
Begitu pula dengan aturan transfer atau perpindahan pemain. Seluruh pemain harus mendapat persetujuan dari klub lama sebelum pindah ke klub baru, baik berstatus pinjaman atau yang lain, yang dibuktikan dengan surat persetujuan yang dikeluarkan klub lama sang pemain.
Baca Juga :
"Misalnya, kalau ada klub yang ikut serta di Piala Jenderal Sudirman ingin merekrut pemain dari klub yang tidak mengikuti turnamen ini, klub lama pemain tersebut harus mengeluarkan surat persetujuan perpindahan. Hal tersebut berlaku untuk klub yang ingin merekrut pemain dari klub yang sama-sama mengikuti Piala Jenderal Sudirman," ujar Hasani.
Hasani berharap seluruh klub yang mengikuti Piala Jenderal Sudirman bisa mematuhi peraturan tersebut. Agar turnamen ini bisa berjalan lancar, tanpa adanya persoalan yang menyulitkan pemain.
Masih lekat dalam ingatan kasus peminjaman dan kepindahan Boaz Solossa serta Zulham Zamrun masing-masing ke Pusamania Borneo FC serta Persib Bandung di Piala Presiden. Ketika itu Zulham sampai merasa frustrasi karena statusnya berubah-ubah, apakah bisa membela Persib atau tidak. Sedangkan keberadaan Boaz sempat mendapat protes dari peserta lain di Grup D karena dianggap sudah melewati batas pendaftaran pemain.
Piala Jenderal Sudirman diselenggarakan mulai 14 November 2015 hingga 24 Januari 2016, yang akan diikuti oleh 14 klub ISL plus PS TNI. Turnamen ini berhadiah total Rp 5 miliar.