Bola.com, Zurich - Proses pendaftaran calon Presiden FIFA resmi ditutup pada Senin (26/10/2015) pukul 23.00 waktu setempat. Sebanyak delapan tokoh dipastikan akan bersaing untuk menjadi pengganti Sepp Blatter.
Baca Juga
Kedelapan kandidat itu, antara lain Musa Bility, Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, Prince Ali bin al-Hussein, Tokyo Sexwale, Jerome Champagne, David Nakhid, Michel Platini, dan Gianni Infantino. Sedangkan, legenda Brasil, Zico, yang sebelumnya mengajukan diri tidak lolos seleksi.
Menurut FIFA, Zico hanya mendapatkan empat dukungan dari negara anggota FIFA. Padahal, mengacu terhadap statuta FIFA mengenai proses pemilihan Presiden FIFA, setiap kandidat minimal harus mendapatkan lima dukungan.
Sementara itu, Platini tetap menjadi kandidat meski tengah tersangkut kasus dugaan suap dalam tubuh FIFA. Beberapa waktu lalu, Platini sempat mengaku tidak bersalah dan berjanji bakal membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus tersebut.
Untuk mengantisipasi hal lain, anggota Komite Eksekutif UEFA mencalonkan Infantino yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal UEFA. Menurut kabar, jika Platini dinyatakan tidak bersalah, UEFA bakal mengeluarkan Ingantino dari bursa kandidat presiden FIFA. Begitu juga sebaliknya.
"Kami yakin, Gianni Infantino memiliki semua kualitas untuk mengambil alih tugas utama itu (Presiden FIFA) dan menjalankan organisasi sesuai jalan reformasi agar mengembalikan integritas dan kredibilitas FIFA," demikian pernyataan resmi anggota Komite Eksekutif UEFA.
Menanggapi hal tersebut, Infantino menuturkan, "Ini semua berdasarkan kebutuhan untuk mereformasi dan juga untuk FIFA yang melayani 209 asosiasi sepak bola di seluruh dunia."
Sumber: FIFA