Bola.com, Turin - Legenda sepak bola Ceska dan Juventus, Pavel Nedved, mengatakan baru bisa meninggalkan dunia dengan tenang andai bisa mendapatkan satu pencapaian yang tak pernah ia dapatkan selama menjadi pemain, yakni trofi Liga Champions.
Nedved saat ini dianggap sebagai legenda hidup Juventus. Selama delapan musim membela Juventus, dari 2001 hingga 2009, Nedved sukses mempersembahkan dua gelar Scudetto. Namun, dia tak pernah berhasil membawa Si Nyonya Tua berjaya di kancah Eropa. Prestasi terbaik Nedved selama berseragam Juve hanya mengantar ke final Liga Chmpions pada 2003 silam.
Baca Juga
Usai pensiun, Nedved bekerja sebagai duta Juventus. Akan tetapi, Nedved memiliki jabatan baru di tubuh Si Nyonya Tua pada Jumat (23/10/2015) waktu setempat, yakni sebagai Wakil Presiden Juventus.
"Saya rasa itu adalah takdir. Saya ingin memenanginya suatu hari nanti, sehingga saya bisa meninggal dengan tenang. Saya merasa 2003 adalah momen terburuk. Saya berada dalam puncak permainan, tapi saya tak bisa melakukannya (Nedved mendapatkan akumulasi kartu sehingga absen kontra Milan di partai puncak)," ujarnya kepada Forbes.
Nedved gantung sepatu pada akhir musim 2008-2009. Total, Nedved mencetak 51 gol dari 247 penampilan di sepanjang masa baktinya bagi Bianconeri. Mantan pemain Lazio itu merasa kerap tak bisa mengendalikan rasa emosinya karena tidak bisa membantu Juventus di lapangan lagi.
"Sejak saya tak aktif bermain, semuanya berjalan kian buruk. Kerap kali saya merasa stres karena saya tidak bisa menolong para pemain."
"Saya harus membiasakan diri dengan kenyataan ini tapi itu sulit sekali. Saya tahu apa yang seharusnya dilakukan di lapangan tapi saya tak bisa mengubahnya," Nedved mengakhiri pembicaraan.
Sumber: Forbes
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini