Bola.com, Nyon - Dynamo Kiev, dikabarkan Skysports, terancam mendapat sanksi berat dari UEFA setelah diduga melakukan tindakan berbau rasialis saat menjamu Chelsea pada matchday ketiga Grup G Liga Champions, di Olimpiyskiy National Sports Complex, Rabu (21/10/2015).
Baca Juga
Ancaman sanksi itu mengacu kepada insiden pertikaian antara suporter yang terjadi di salah satu tribune stadion. Dilaporkan empat suporter berkulit hitam menjadi korban dalam insiden tersebut.
Menurut Skysports, hukuman bagi Kiev bakal semakin berat lantaran opsi penyelesaian jalan keluar yang diajukan oleh manajer pengelola stadion, Volodimir Spilchenko, juga cukup kontroversial. Hal tersebut terungkap ketika Spilchenko diminta tanggapannya oleh wartawan Washington Post.
"Kami akan mencoba, mungkin, dengan membuat sektor pemisah (untuk suporter berkulit hitam) agar menghindari tindakan rasialis," ujar Spilchenko.
Sontak pernyataan tersebut langsung mendapat tanggapan dari anggota Anti-Discrimination, Piara Powar. Menurut dia, Dinamo Kiev harus mencari jalan keluar tanpa harus membedakan warna kulit suporter.
"Ini adalah serangan yang menakutkan dan kemudian kita mempunyai orang-orang yang meremehkan masalah itu dengan mencoba memisahkan beberapa area stadion. Ini sangat konyol," tutur Powar.
"Ini bukanlah inisiatif yang datang darinya. Namun, adalah begitu putus asanya orang-orang seperti itu menyelesaikan masalah di level ini dan menyepelekannya," tambah Powar.
Sumber: Skysports