Bola.com, London - Imbas jebloknya performa Chelsea pada musim ini menghembuskan spekulasi soal adanya pemberontakan yang dilakukan para pemain di ruang ganti terhadap Jose Mourinho. Akan tetapi gelandang Chelsea, Ramires membantah kabar tersebut.
Baca Juga
Chelsea yang berstatus sebagai juara Premier League musim 2014-2015 justru memperlihatkan performa yang jauh dari kata memuaskan. Pasalnya, hingga pekan ke-10 musim ini, The Blues hanya mampu berada di posisi ke-15 hasil dari tiga menang, dua imbang, dan lima kalah.
Kekalahan teranyar Chelsea terjadi saat mereka dipermalukan West Ham United dengan skor 1-2 di Stadion Boleyn Ground, akhir pekan lalu. Tak sampai disitu, Mourinho juga harus diusir dari lapangan akibat protes kerasnya kepada wasit yang mengganjar Nemanja Matic kartu merah.
Tidak hanya kacau di lapangan, kabar negatif juga berhembus di ruang ganti skuat London Biru. Dikabarkan tiga pemain Chelsea, Cesar Azpilicueta, Matic, dan Oscar telah menentang Mourinho. Bahkan ada pula isu yang mengabarkan ada panggilan khusus bernada negatif dari para pemain Chelsea kepada manajer berjuluk The Special One itu.
Mendengar berita ini, Ramires buru-buru mengklarifikasi kalau kabar tersebut tidak benar. "Tidak ada pemberontakan melawan Mourinho. Jika Anda melihat pertandingan terakhir kami, Anda akan melihat semua pemain berlari dan bertarung habis-habisan di lapangan," kata Ramires.
"Ketika kami sedang berada pada performa yang buruk, sangat alami beberapa spekulasi negatif muncul, tapi seluruh tim tidak mendengarkan apa yang berkembang di luar," jelas Ramires.
Mourinho saat ini sedang harap-harap cemas lantaran sedang medapat dakwaan dari FA akibat protes keras di laga melawan West Ham. Mourinho dan pihak Chelsea diberikan waktu hingga Kamis (29/10/2015) pagi waktu setempat, untuk melakukan pembelaan sebelum nantinya dijatuhi hukuman resmi.
"Kami fokus apa yang Mourinho mau karena ini untuk membantu Chelsea kembali ke jalur kemenangan," tuturnya.
Sumber: ESPN