Bola.com, Solo - Problem batal menggelar latihan akibat minimnya pemain menerpa Persis Solo. Program latihan yang dirancang Laskar Sambernyawa di Lapangan Kartopuran Solo, Rabu (28/10/2015), bubar jalan.
Pelatih Agung Setyabudi terpaksa membatalkan programnya lantaran hanya ada sembilan pemain yang hadir. Jangankan pemain lengkap, satu ofisial pun juga tak nampak batang hidungnya.
''Bola saja tidak ada, bagaimana mau latihan? Ya, terpaksa batal karena tidak bisa memberikan materi latihan,'' ungkap Agung.
Sejatinya, agenda latihan tersebut sebagai persiapan tim Kota Bengawan menghadapi Arema Cronus dalam ekshibisi puncak HUT ke-92 di Stadion Manahan, 8 November mendatang. Namun sebelum melawan Singo Edan, Persis melakukan pemanasan pada ajang turnamen antarkampung (tarkam) Piala Bupati Karanganyar di stadion mini Plumbon, Tawangmangu, 5 November. Tim yang kali pertama dihadapi pada babak penyisihan adalah AC Bola Cepu.
Baca Juga
Sembilan pemain Persis Solo yang hadir di lapangan pada Rabu sore adalah gelandang Bayu Andra, Dedi Cahyono Putro, pemain sayap Bayu Nugoho, bek sayap Akbar Riansyah, Qoiron Sandy Tyas, serta bek Rohmat Sabani, Bayu Yoga, dan Abdul Rosyid. Qoiron Sandy datang jauh-jauh dari Jombang, Jatim untuk sekadar berlatih.
Agung pun tak bisa berbuat banyak mengingat tidak ada ikatan apapun antara manajemen dengan pemain. Terlebih, banyak personel yang pada sore harinya mereka mengikuti turnamen antarkampung membela tim-tim yang bertanding, salah satunya di Piala Bupati Banjarnegara.
''Sekarang kan masih musim tarkam. Bagi saya wajar saja karena pemain juga butuh penghasilan untuk hidup,'' ujar kapten Timnas Piala Asia 2004 itu.
Sementara itu, Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, segera menetapkan jadwal ulang program latihan skuatnya. Ia berharap pemain dan ofisial Persis Solo kembali fokus ke tim setelah mengikuti tarkam. "Kami akan koordinasi lagi dengan tim pelatih dan bidang lapangan, mungkin besok banyak pemain yang berkumpul," ucap dia.