Bola.com, Surabaya - Surabaya United belum bisa mempersiapkan diri secara optimal meski telah ditunjuk sebagai tuan rumah fase grup Piala Jenderal Sudirman. Hal ini disebabkan belum adanya informasi lanjutan dari Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara mengenai detail pelaksanaan terkait hak dan kewajiban tuan rumah.
“Panpel kami siap tapi harus jelas lebih dahulu. Yang pertama soal rekomendasi dari BOPI, Mabes Polri, PSSI, dan pihak terkait lainnya,” ujar Rahmad Sumanjaya, Sekretaris tim Surabaya United.
Soal pelaksanaan pertandingan nanti, bagi manajemen Surabaya United bukan sesuatu hal yang baru. Sebab mereka memiliki segudang pengalaman menggelar laga, baik skala lokal maupun nasional.
Baca Juga
“Soal teknis pelaksanaan tidak ada masalah. Tapi untuk kejelasan lainnya, kami tunggu kabar lebih lanjut dari Mahaka. Terutama soal akomodasi dan transportasi tim tamu,” ujarnya.
Terkait kemungkinan sepi penonton menyusul penolakan Bonekmania untuk memberikan dukungan akibat pergantian nama itu, Rahmad justru berbalik bertanya.
“Apakah pertandingan yang mempertemukan dua tim berkualitas akan sepi penonton? Bukankah seharusnya berbanding lurus?” tanya Rahmad.
Kalau pun faktanya nanti sepi penonton, berarti ada yang tidak pas. Misalnya, akses ke stadion, transportasi umum ke stadion, harga tiket terlalu tinggi, dan beberapa lainnya. Bagi Rahmad sendiri tak masalah karena kenyataannya rating televisi cukup tinggi setiap tim besutan Ibnu Grahan itu ditayangkan di layar kaca.
Bertindak sebagai tuan rumah, Surabaya United sendiri akan memakai Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Dua stadion lain yang diplot untuk menggelar fase grup Piala Jenderal Sudirman yakni Stadion Kanjuruhan (Malang) dan Stadion I Wayan Dipta (Bali).