Bola.com, Madrid - Pelatih Rafael Benitez terus mendapatakan kritik meski membawa Real Madrid tampil bagus musim ini. Hal itu membuat pelatih berkebangsaan Spanyol itu terheran-heran.
Rafael Benitez ditunjuk sebagai pelatih baru Real Madrid pada 3 Juni 2015 lalu. Dia menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat lantaran gagal menghadirkan trofi. Pelatih berusia 55 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi tiga musim.
Baca Juga
Benitez menjalani 12 laga awalnya bersama Madrid tanpa terkalahkan. Los Blancos menghuni puncak klasemen sementara La Liga dengan raihan 21 angka, unggul selisih gol dari Barcelona yang menempati posisi kedua.
Madrid juga berada di puncak klasemen sementara Grup A Liga Champions musim 2015 - 2016. El Merengues meraih dua kemenangan dan sekali imbang dari tiga pertandingan.
Meski demikian, tetap saja performa Madrid dikritik, terutama karena Benitez yang dianggap lebih senang bermain bertahan. Padahal Los Blancos punya barisan depan yang menakutkan dengan adanya Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema.
"Meski kami tampil bagus sejauh ini, saya terkejut karena orang-orang lebih senang membahas saat kami tampil buruk," tutur Benitez.
"Saya selalu katakan hal yang sama kepada pendukung Madrid. Kami tahu ke mana akan melangkah musim ini dan kami tidak ingin melenceng dari sana," ia menambahkan.
Benitez sempat dikabarkan bersitegang dengan Sergio Ramos karena melarangnya minum bir. Kabar miring itu segera disanggah oleh eks pelatih Liverpool dan Napoli itu.
"Kami dengar suara-suara dari luar klub, tapi saya punya tim yang dapat memberi saya masukan dan membuat saya tetap fokus pada tujuan kami," demikian Benitez.
Sumber: Marca