Bola.com, Saarbrucken - Laju ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, di turnamen Bitburger Terbuka Grand Prix Gold (GPG) 2015 berakhir di babak perempat final, Jumat (30/10/2015). Menjumpai wakil Polandia, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba, untuk kali pertama, Praveen/Debby kalah straight game, 13-21, 19-21, di Saarlandhalle, Saarbrucken.
Selain menghentikan perjalanan mereka lebih cepat dari ekspetasi awal, kekalahan ini juga membuat rekor Praveen/Debby tertinggal 0-1. Padahal, jika menilik peringkat dunia, runner-up Prancis Terbuka Super Series (SS) 2015 itu sejatinya lebih unggul.
Baca Juga
Namun, fakta di atas lapangan berkata lain. Di gim pertama, unggulan kedua itu dibuat tak berkutik menghadapi permainan Mateusiak/Zieba. Sejak imbang pada kedudukan 2-2, Praveen/Debby tak pernah sekalipun bisa melampaui perolehan poin lawannya hingga kalah dengan selisih delapan poin.
Permainan Praveen/Debby tak kunjung membaik di gim kedua. Sekali lagi, keduanya cuma bisa mengimbangi perolehan poin Mateusiak/Zieba di perebutan poin-poin awal.
Seusai imbang 3-3, ganda campuran berperingkat 9 dunia itu sekali lagi tak mampu melewati perolehan poin Mateusiak/Zieba. Walau sempat mendekatkan jarak poin, Praveen/Debby tetap harus mengakui keunggulan lawannya.
Kekalahan Praveen Jordan/Debby Susanto membuat Indonesia kini hanya tinggal berharap kepada tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti. Sampai berita ini disiarkan, Febe tengah bertanding melawan Ratchanok Intanon dari Thailand.
Hasil sementara perempat final Bitburger GPG 2015 bisa diakses di sini.