Menghidupi Keluarga, Alasan Utama Patrich Wanggai Main Tarkam

oleh Riskha Prasetya diperbarui 31 Okt 2015, 11:00 WIB
Sebagai kepala keluarga, Patrich Wanggai harus menafkahi keluarga, salah satunya dengan bermain tarkam. Foto diambil saat laga final Piala Presiden (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Palembang - Penyerang Sriwijaya FC, Patrich Wanggai, angkat suara mengenai keputusannya bergabung dengan Sidrap United di turnamen Habibie Cup 2015 yang sedang berlangsung saat ini di Parepare, Sulsel. Menurut Patrich, pilihan untuk mengikuti turnamen yang digelar di stadion Gelora Mandiri Pare-pare itu murni untuk menghidupi keluarganya.

"Tentu sebagai kepala keluarga saya harus menafkahi anak dan istri, tidak bisa berdiam diri lama-lama di rumah," ungkap pemain asal Papua ini saat dihubungi bola.com.

Apalagi, saat memutuskan menerima pinangan Sidrap United, belum ada kepastian mengenai kelanjutan aktivitas sepak bola di Tanah Air pasca berakhirnya turnamen Piala Presiden.

"Habibie Cup turnamen yang bergengsi karena memperebutkan piala bergilir Presiden RI ketiga, kemudian banyak pemain top yang juga turut bermain. Selain itu tawarannya juga sangat lumayan dan bisa membantu keluarga," jelasnya.

Baca Juga :

Advertisement

Karena faktor tersebut, Patrich mengaku siap memberikan penampilan terbaik bagi Sidrap Unied dan merebut juara. Terkait statusnya sebagai pemain Sriwijaya FC, pemain yang sempat merumput di Liga Malaysia ini mengaku sudah berkomunikasi dengan pelatih Benny Dollo.

"Saya harus memberitahu beliau, karena selain sebagai pelatih, om Benny sudah saya anggap sebagai orang tua. Tapi, jika di kemudian hari ada sanksi yang harus saya terima, hal itu jadi sebuah risiko. Tapi, sekali lagi, saya melakukan ini karena keluarga," tegasnya.

Patrich mengharapkan Sriwijaya FC dapat segera memulai aktivitas latihan kembali dan tidak membongkar skuat yang sudah ada saat ini. "Semoga saja pemain SFC dapat cepat berkumpul lagi dan juga jangan terlalu banyak perombakan karena tim yang kemarin sudah cukup baik," tambahnya.

Di Sidrap United, Patrich berduet dengan rekan setimnya dulu di Persipura Jayapura yaitu Boaz Solossa dan ditopang bintang Bali United, Bayu Gatra. Selain Patrich Wanggai, Boaz Salossa dan Bayu Gatra, Sidrap United juga sukses mendatangkan Markus Haris Maulana, Ponaryo Astaman, Victor Pae, Terens Puhiri, Agung Prasetyo, Firman Utina, Makan Konate, hingga bintang asal Brasil, Otavio Dutra, yang memperkuat Bonek FC di Piala Presiden 2015.