Rossi Banding Hukuman Penalti, Ini Respons CAS

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Okt 2015, 12:31 WIB
Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengajukan banding ke CAS atas hukuman penalti yang diterimanya di MotoGP Malaysia, akhir pekan lalu. (Reuters/Olivia Harris)

Bola.com, Valencia - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) langsung merespons banding yang diajukan pebalap Yamaha, Valentino Rossi, terkait hukuman penalti yang diterimanya seusai insiden kontra Marc Marquez di MotoGP Sepang, akhir pekan lalu. CAS bakal memberikan keputusan paling lambat 6 November 2015 atau dua hari sebelum balapan MotoGP Valencia, Spanyol.

Advertisement

Dalam banding yang diajukannya, The Doctor meminta hukuman tiga poin penalti yang dijatuhkan Race Director di MotoGP Sepang dibatalkan atau dikurangi. Selain itu, dia juga meminta eksekusi hukuman bisa ditunda. Langkah ini ditempuh Rossi karena ingin mempertahankan peluangnya menjadi juara dunia MotoGP musim ini. 

Seperti diketahui, gara-gara penalti tersebut, Rossi harus start dari posisi paling buncit di MotoGP Valencia. Kondisi itu mengancam kans Valentino Rossi untuk mempertahankan keunggulan tujuh poin atas Jorge Lorenzo di klasemen pebalap sekaligus menyegel titel juara dunia ke-10 sepanjang kariernya. Oleh karena itu, Rossi ngotot berusaha supaya hukuman itu dikurangi atau dibatalkan.

Berikut pernyataan lengkap CAS atas banding Valentino Rossi:

Pebalap MotoGP Valentino Rossi telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait keputusan FIM yang menjatuhkan tiga poin penalti sebagai buntut insiden dengan pebalap lain di MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015.

Race Director FIM menemukan fakta Mr. Rossi mengendara melembar untuk memaksa pebalap lain keluar lintasan. Hasilnya terjadi kontak yang menyebabkan pebalap lain terjatuh. Untuk insiden ini , berdasar regulasi FIM, maka Race Director menjatuhkan tiga poin penalti kepada Mr Rossi.

Mr. Rossi langsung mengajukan banding ke FIM Stewards dan langsung ditolak dan menyatakan penalti itu dijatuhkan oleh Race Director. Mengingat Valentino Rossi sudah mengantongi 1 poin penalti, maka total dia memiliki 4 poin penalti. Sesuai Regulasi FIM, pebalap dengan 4 poin penalti harus memulai balapan dari posisi paling belakang.

Dalam materi bandingnya ke CAS, Mr. Rossi meminta pembatalan penalti atau setidaknya pengurangan penalti dari 3 poin menjadi 1 poin. Bersamaan dengan banding ini, Mr Rossi berharap tidak kehilangan tempatnya di seri terakhir musim ini yang akan digelar di Valencia/Spanyol pada 6-8 November 2015.

Prosedur arbitrase sedang berjalan. Keputusan terkait permohonan Mr Rossi bakal disampaikan paling lambat 6 November 2016.

 

Berita Terkait