Bola.com, Bandung - Insiden Valentino Rossi dengan Marc Marquez yang terjadi di Sepang tak hanya menjadi perhatian para pecinta MotoGP. Tensi kedua pembalap tersebut semakin panas dengan gosip yang berkembang.
Perseteruan Rossi dan Marquez juga tidak luput dari perhatian pemain muda Persib Bandung, Yandi Sofyan Munawar. Kepada bola.com adik kandung eks striker timnas, Zaenal Arief, ini justru menilai Rossi tidak bersalah.
"Marquez itu memang sudah lama sering memanas-manasi Rossi dan saya pikir di Sepang adalah puncaknya Rossi merasa kesal terhadap dia. Istilahnya tidak ada asap kalau gak ada api," ujar Yandi di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Sabtu (31/10/2015).
Baca Juga
Eks timnas U-23 ini mengaku memang sangat mengidolakan Valentino Rossi. Dia bahkan menyebut dirinya sebagai suporter garis keras. Sayang saat terjadi insiden tersebut tidak menyaksikan karena sedang pawai Persib Bandung. Setelah pawai, Yandi langsung membaca berita dan mencari video balapan itu.
"Tapi saya baca dari pemberitaan Rossi memang disalahkan. Apapun yang terjadi, saya tetap mengidolakan dia," ujarnya.
Meski demikian, Yandi mengaku Rossi cukup berat untuk menjadi kembali juara dunia MotoGP, walaupun menurutnya peluang tetap ada bagi Rossi. "Kemungkinan yang juara nanti Lorenzo, Rossi harus berjuang lagi dari belakang," pungkasnya.
Valentino Rossi telah mengajukan banding atas hukuman yang diterimanya dan pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) langsung merespons. CAS rencananya akan memberikan keputusan paling lambat pada 6 November 2015 menjelang balapan MotoGP Valencia, Spanyol.
"Tunggu saja perkembangannya. Meski terlibat kasus, bagi saya Rossi tidak tergantikan sebagai pembalap legendaris," tegas Yandi.