Bola.com, Depok - Bambang Nurdiansyah resmi ditunjuk sebagai arsitek anyar Persija Jakarta di Piala Jenderal Sudirman pada Kamis (29/10/2015). Eks pelatih Persita Tangerang menggantikan peran Rahmad Darmawan yang ramai diberitakan akan menukangi klub Malaysia Premier League, PBDKT T-Team.
Dipercaya melatih salah satu tim besar di Tanah Air, Banur, sapaan akrab Bambang, tidak merasa terbeban. Justru, ia merasa tertantang dan optimistis bisa membawa Macan Kemayoran berjaya di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Apa sebenarnya alasan Banur tertarik menukangi Persija, sambutan pemain saat latihan perdana, dan siapa saja pemain Persita yang dibawanya ke skuat tim ibu kota? Berikut petikan wawancara dengan eks striker Timnas era 80-an ini:
Baca Juga
Apa sebenarnya alasan Anda menerima pinangan Persija?
Ini tim besar dan belakangan saya tahu prestasi tim ini sedikit kurang bagus. Begitu ditawari saya merasa tertantang untuk melatih tim ini. Saya ingin melihat apakah mampu atau tidak saya membawa tim ini kembali berjaya.
Anda sudah memimpin latihan perdana Persija pada Jumat (30/10/2015). Bagaimana sambutan yang mereka berikan?
Para pemain Persija menyambut saya dengan terbuka. Apalagi di antara pemain-pemain ini pernah saya latih, baik ketika di klub maupun di timnas. Jadi, mereka menerima saya secara baik.
Berapa pemain Persita yang Anda bawa ke Persija?
Ada Maman Abdurrahman, Raphael Maitimo, Zikri Akbar, Syahroni, dan Rafid Lestaluhu. Kedatangan mereka semua untuk menutupi titik lemah yang ada di tim Persija. Saya tahu titik lemah itu karena kebetulan saat penyisihan Piala Presiden di Bali, Persija berada satu grup dengan Persita.
Apa alasan menggelar pemusatan latihan di Batu, Malang?
Tempat itu dekat dengan lokasi pertandingan penyisihan grup di Piala Jenderal Sudirman, makanya kami pilih di sana. Selain itu kami juga bisa lebih fokus mempersiapkan tim dengan menggelar dua kali uji coba dengan klub lokal sana.
Target yang dibebankan manajemen Persija?
Saya kerja di mana saja target saya harus bagus, dan bermain maksimal. Soal hasil itu di kesampingkan dulu. Apalagi Persija Jakarta targetnya paling tidak lolos grup dan baru fokus ke babak berikutnya.