Bola.com, Tangerang - Puluhan suporter klub Indonesia yang berdomisili di Tangerang dan sekitarnya menggelar nonton bareng laga Chelsea vs Liverpool, Sabtu (31/10/2015) di lapangan futsal Semeru, Kompleks Industri Jatake, Tangerang. Suporter yang hadir adalah Aremania, Laviola, Paserbumi, Pasoepati, Ronggolawe Persatu, Snex, dan Bala Singandaru Perserang.
Acara nobar juga dihadiri mantan pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan. Rahmad datang memenuhi undangan suporter Tangerang, yang akan menggulung bendera Merah-Putih terbesar yang dibuat oleh Aremania. Selain itu, RD juga akan berpamitan kepada suporter karena ia akan melatih di Malaysia.
Rencananya, setelah nobar, para suporter akan menggulung bendera Merah-Putih raksasa 13 ribu meter persegi yang sudah selesai dijahit. RD mewakili tokoh sepak bola nasional untuk seremoni tersebut.
Baca Juga
Acara berlanjut dengan pembuatan video bendera oleh tim bola.com, kemudian, para suporter akan berkaraoke sampai puas.
Meski berlangsung dengan sederhana di pojokan lapangan futsal dengan layar proyektor mini, suasana nobar sangat hangat. Uniknya, sepanjang pertandingan, penyelenggara acara nobar memutar lagu dangdut koplo dari berbagai aliran seperti Sagita, Palapa, dan lain-lain.
Di tengah pertandingan, ada yang iseng mengganti lagu dangdut koplo dengan musik kuda lumping. Ketika itu, bersamaan dengan gol balasan Liverpool yang dicetak Philippe Coutinho pada babak pertama.
Skor 1-1 membuat nobar semakin seru. Meski beratribut klub Indonesia, para suporter tetap jadi penikmat pertandingan klub Eropa, khususnya Premier League. Kembali, gol Coutinho diiringi lagu yang tidak biasa. Kali ini liriknya sangat menyayat hati dan tentu bikin penggemar Chelsea galau berat.
Skor 3-1 untuk kemenangan Liverpool atas Chelsea ditutup dengan lagu milik Rhoma Irama berjudul Rana Duka. Salah satu penggalan liriknya adalah..Merana..memang merana...