25 Hari Suporter Indonesia Berjuang Menjahit Bendera Merah-Putih Raksasa

oleh Nicklas Hanoatubun diperbarui 02 Nov 2015, 06:45 WIB
Suporter berfoto usai saat acara menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Pintu masuk Perumahan warga dekat kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Perumahan warga dekat kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Mesin jahit yang dipakai dalam pembuatan bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter rapat sebelum kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter bernyanyi sambil menggulug bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter bahu-membahu ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Pelatih Rahmad Darmawan ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, temanya adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia".(Bola.com / Nicklas Hanoatubun)
Bendera Merah-Putih raksasa di Kawasan Industri, Jatake, Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Aremania ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter cilik ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Pelatih Rahmad Dharmawan mencoba mempraktekan cara menjahit bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Tema ini berjudul 'ONE SOUL, ONE NATION, Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com/Nicklas Hanoatubun).
Suporter menggulung bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter tertidur usai ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter tertidur usai ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun)