Bola.com, Jakarta - Delegasi FIFA yang dipimpin Kohzo Tashima langsung menuju ke Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada Senin (2/11/2015), atau setelah agenda pertemuan dengan PSSI di Kantor PSSI, Jakarta.
Kedatangan delegasi FIFA itu jadi bagian rangkaian mediasi untuk membantu mengangkat sanksi yang dijatuhkan organisasi sepak bola tertinggi di dunia itu pada 30 Mei 2015. Caranya, tentu dengan membantu menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi di antara para pemangku kepentingan di Indonesia.
Dari jadwal yang dirilis pihak Istana, pertemuan Presiden Joko Widodo yang didampingi Menpora Imam Nahrawi, dimulai jam 13.00 WIB. Namun, rombongan baru tiba di Istana Negara sekitar jam 13.20 WIB.
Baca Juga :
Delegasi langsung masuk ditemani oleh Imam Nahrawi, Gatot S. Dewa Broto (Deputi 5 Bidang Harmonisasi dan Kemitraan merangkap Kepala Komunikasi Publik Kemenpora), dan Teten Masduki (Kepala Staf Kepresidenan).
Presiden PSSI, La Nyalla Mattalitti, dan sejumlah pengurus PSSI juga terlihat di Istana Negara. Akan tetapi, mereka tertahan di luar ruangan karena tidak diizinkan masuk untuk ikut menemui Presiden Joko Widodo.
Hingga saat ini, La Nyalla dan sejumlah pengurus PSSI itu masih menanti delegasi FIFA keluar dari ruangan pertemuan di Istana Negara.
Setelah bertemu Presiden Jokowi, perwakilan FIFA disebut akan kembali ke hotel tempat mereka menginap selama berada di Jakarta, Fairmont, untuk menyusun sejumlah rekomendasi sebelum pada Senin sore menggelar sesi konferensi pers di Kantor PSSI.