Tak Bisa Masuk Istana untuk Dampingi FIFA, Agum Gumelar Kecewa

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 02 Nov 2015, 14:33 WIB
Agum Gumelar dan PSSI menggelar konferensi pers setelah melakukan pertemuan dengan delegasi FIFA dan AFC. (Bola.com/Tengku Sufiyanto)

Bola.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Agum Gumelar, ditolak pihak Istana Negara saat ingin mendampingi delegasi FIFA dan AFC untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo.

Akan tetapi, mantan ketum PSSI tersebut enggan berkomentar lebih lanjut karena merasa kecewa. "Saya kecewa. Padahal, maksud saya baik ingin mendampingi delegasi FIFA dan AFC yang ingin bertemu Presiden Jokowi," ungkap Agum saat menggelar konferensi pers di kantor PSSI, Jakarta, Senin (2/11/2015).

Agum mengatakan, seharusnya hal itu tidak terjadi. Pasalnya, PSSI merupakan anggota FIFA yang tercantum dalam statuta. Segala bentuk kegiatan induk organisasi sepak bola intenasional saat berada di Indonesia harus didampingi anggotanya, yaitu PSSI.

Baca Juga

Advertisement

"FIFA merupakan bagian dari PSSI. PSSI merupakan bagian dari FIFA. Jadi, tidak perlu adanya penolakan," kata Agum.

Saat ini, delegasi FIFA dan AFC sudah menuju Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi dan Menpora Imam Nahrawi. Rombongan FIFA dan AFC akan melaporkan beberapa keputusan sikap dari hasil rapat bersama Exco PSSI, untuk kemudian mencari solusi konflik yang melanda sepak bola nasional.

Rencananya, delegasi FIFA dan AFC akan memutuskan solusi konflik di Indonesia dan mengumumkan hasil pertemuan dengan Presiden dan Menpora pada pukul 15.00 WIB.