Bola.com, Makassar - Digadang-gadang bisa berkumpul dengan rekan satu tim di Surabaya United sehari sebelum uji coba melawan PSM Makassar, Senin (2/11/2015), Zulfiandi justru batal bergabung dengan tim polesan Ibnu Grahan itu. Penyebabnya, pemain asal Beureun, Aceh itu, tertinggal pesawat.
Sesuai jadwal, seharusnya Zulfiandi sudah berangkat jam 06.00 WIB. Namun, karena ia terlambat datang ke Bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh, pesawat yang ia tumpangi sudah terbang lebih dulu. Tiket pesawat pun hangus.
Zulfiandi mengaku peristiwa ini terjadi karena ia terlambat bangun. Padahal, alarm sudah diatur dua jam sebelum jadwal penerbangan. "Saya menginap di mes Pra-PON Aceh. Alarm sudah bunyi, tapi karena terlalu lelap, saya tidak dengar. Di kamar tidak ada orang lain, jadi tidak ada yang membangunkan saya," ujar alumnus Timnas U-19 itu.
Zulfiandi bingung, ia tak tahu harus berbuat apa. Sebab ia juga tak punya cukup uang untuk membeli tiket pengganti. Begitu pula manajemen Surabaya United. Saat ini sedang diupayakan untuk mendapatkan tiket mengganti oleh manajemen Surabaya United.
Baca Juga :
Sekretaris tim Surabaya United, Rahmad Sumanjaya, menyatakan dengan keterlambatan ini, besar kemungkinan Zulfiandi tidak bisa ambil bagian dalam uji coba melawan PSM Makassar. Kendati bisa menyusul, kondisi Zulfiandi tidak fit lantaran letih harus menempuh perjalanan sekitar tujuh jam dari Aceh ke Makassar.
Rahmad sangat menyesalkan kejadian ini karena tiket pesawat sudah terlanjur dibelikan oleh pihak PSM selaku pengundang. "Insiden yang tidak kami harapkan. Karena itu, kami mohon maaf atas masalah ini," ujar Rahmad.
Beruntung, selain Zulfiandi tidak ada pemain Surabaya United yang absen di pertandingan melawan PSM. Pada Senin (2/11/2015) semua pemain sudah hadir di Makassar, termasuk Evan Dimas Darmono dan Otavio Dutra yang bertolak dari Parepare. Keduanya tampil di turnamen Habibie Cup 2015.
Surabaya United bakal melakoni uji coba alias laga amal untuk merayakan HUT PSM ke-100, Selasa (3/11/2015), di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.