Kisah Nico Rosberg si Raja Meksiko

oleh Arief Bagus diperbarui 02 Nov 2015, 17:29 WIB
Ekspresi Nico Rosberg setelah menjuarai F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (Reuters/Edgard Garrido)
Nico Rosberg saat di pit sebelum memulai balapan F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (Reuters/Ronaldo Schemidt/Pool)
Suasana balapan F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (AFP Photo/Alfredo Estrella)
Penonton memadati balapan F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (Getty Images/AFP/Lars Baron)
Aksi pebalap Mercedes GP, Nico Rosberg dalam balapan F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (Getty Images/AFP/Clive Mason)
Ekspresi Nico Rosberg setelah finis pertama F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (Getty Images/AFP/Lars Baron)
Nico Rosberg tak percaya bisa menjadi raja di F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (EPA/Jose Mendez)
Dua pebalap Mercedes saling semprotkan sampanye di podium juara F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (EPA/Ulises Ruiz Basurto)
Dua pebalap Mercedes berfoto bersama anggota tim lainnya di F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (Getty Images/AFP/Lars Baron)
Anggota tim Mercedes menyemprotkan sampanye ke arah Nico Rosberg setelah menjuarai F1 GP Meksiko di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (2/11/2015) dini hari WIB. (Getty Images/AFP/Mark Thompson)