Bola.com, Astana - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tak ingin timnya mengeluh berlebihan bertandang ke markas Astana, Selasa (3/11/2015) malam WIB.
Atletico bertandang ke Kazakhstan dengan status puncak klasemen Grup C yang digenggam mereka. Los Rojiblancos mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan. Terakhir mereka melumat sang lawan dengan skor 4-0 di Vicente Calderon. Akan tetapi pasukan Simeone menghadapi situasi yang berbeda kala menyatroni markas lawan di Astana Area.
Baca Juga
"Tidak ada yang berfikir berdasarkan hasil yang kami raih di Calderon, bahwa pertandingan ini akan terasa mudah."
Di kandang lawan, mereka akan bermain di lapangan rumput sintetis, yang relatif menyulitkan bagi banyak pesepak bola. Simeone tak ingin para pemain mencari alasan andai hasil maksimal tak didapatkan Tiago Mendes dkk.
"Pertandingan besok akan jadi faktor penentu masa depan kami, karena seluruh tim mengalami kesulitan saat bermain di stadion tersebut. kami harus melaluinya dengan baik," tutur Simeone seperti dilansir ESPN FC.
"Ini yang saya rasakan. Ketika masa kanak-kanak, kami bermain di lapangan lumpur, rumput, rumput sintetis, rumput tinggi. Anda harus bermain sepak bola dengan berbagai situasi, baik itu berangin, panas, dingin, dan bersalju," tambahnya.
"Apa yang saya suka dari Astana adalah mereka bermain sebagai satu kesatuan, terlepas taktik apa yang diterapkan dalam permainan. Besok kami akan menghadapi lawan yang hebat di markas mereka. Saya yakin laga ini paling menentukan tapi kami berharap bisa meneruskan perkembangan yang sudah dilakukan dalam beberapa laga sebelumnya," tutur pelatih asal Argentina tersebut.
Anggapan Astana sebagai tim kuat juga diakui oleh Fernando Torres. Mantan penyerang Liverpool itu yakin tim yang memuncaki klasemen Liga Kazakhstan itu bisa memberikan cobaan yang berat bagi Atletico Madrid.
"Saya rasa tim kami bermain sangat baik saat bertahan. Sejauh ini kami melalui musim ini dengan baik. Kami akan bertanding di kandang mereka, dan tentu saja mereka akan tampil lebih percaya diri," ujar Torres.