Bola.com, Jakarta - Mulai maraknya turnamen di Indonesia disikapi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). APPI berkeinginan ada standar yang jelas untuk sebuah turnamen. Hal ini merujuk kepada beberapa turnamen yang telah digelar di Indonesia.
Menurut salah seorang anggota Komite Eksekutif APPI, Kurniawan Dwi Yulianto, hal tersebut bertujuan untuk memproteksi para pemain. Kurniawan menilai setiap pemain mempunyai status yang berbeda-beda di turnamen.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu berharap Mahaka Sports and Entertainment yang kini jadi operator Piala Jenderal Sudirman dapat merealisasikan hal tersebut. Sebab menurutnya Mahaka Sports belum ada standarisasi saat menggagas turnamen Piala Presiden 2015.
Baca Juga :
"APPI akan bersurat dengan Mahaka, soal standar minimum kontrak, asuransi, karena saat Piala Presiden ada klub yang membayar pemain per pertandingan. Bahkan ada pemain yang tidak dibayar karena timnya tidak lolos," kata Kurniawan di kantor PSSI, Selasa (3/11/2015).
"Semua itu untuk memperbaiki kualitas turnamen. Kami ingin Mahaka menyadari hal tersebut karena ini semua untuk perbaikan terhadap pemain," ia menambahkan.
Lebih lanjut Kurniawan menjelaskan ada pula pemain yang mendapatkan penanganan tidak serius saat menjalani turnamen.
"Kami juga meminta Mahaka Sports untuk menghapus ketentuan adanya surat keluar. Karena pemain yang tidak terikat kontrak seharusnya tidak wajib meminta surat keluar dari klub sebelumnya," jelas Kurniawan.