Bola.com, Valencia - Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2015), bakal menjadi pusat perhatian fans MotoGP di seluruh dunia. Balapan penentuan juara dunia MotoGP yang dinilai terpanas sepanjang sejarah siap tersaji. Aktor utamanya adalah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Keduanya hanya berjarak tujuh poin, di mana Rossi sementara menempati puncak klasemen. Tensi balapan kian memanas akibat insiden antara Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang berbuntut dijatuhkannya tiga poin penalti untuk The Doctor.
Alhasil, Rossi harus memulai balapan dari posisi paling buncit. Peluangnya menjadi juara dunia ke-10 jadi terancam. Kini, Lorenzo gantian di atas angin. Kansnya menjadi juara dunia kali ketiga terbuka lebar.
Ini bukan kali pertama MotoGP Valencia menjadi venue penentuan gelar juara dunia. Sebelumnya, dua pacuan juara dunia MotoGP juga harus ditentukan di Sitkuit Ricardo Tomo, tepatnya pada 2006 dan 2013.
Inilah dua balapan penentuan gelar juara di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia:
Valentino Rossi Vs Nicky Haiden (2006)
Balapan “final” musim 2006 berlangsung di Valencia pada 29 Oktober 2006. Saat itu kans Rossi (tim Camel Yamaha) menjadi juara dunia sangat terbuka lebar karena unggul delapan poin atas Nicky Hayden. Fans The Doctor juga sudah siap-siap berpesta karena jagoan mereka memulai balapan dari pole position. Karpet merah menuju podium juara dunia sepertinya sudah disiapkan untuk Rossi.
Namun, skenario ideal tersebut buyar secara tragis. Rossi malah terjatuh di lap kelima. Di sisi lain, Hayden berhasil finis di urutan ketiga. Tambahan 16 poin sudah cukup mengantarnya ke tangga juara dunia.
Marc Marquez Vs Jorge Lorenzo (2013)
Sirkuit Ricardo Tormo menjadi saksi saat Marquez memenangi juara dunia untuk kali kedua pada 10 November 2013. Saat itu pesaingnya adalah Lorenzo. Pebalap Spanyol yang memperkuat tim Yamaha tersebut memang berhasil memenangi seri pamungkas itu.
Namun, gelar juara dunia terbang ke pelukan Marquez yang finis di urutan ketiga. Tambahan 16 angka sudah cukup membantu Marquez memenangi persaingan dengan rekan senegaranya, Lorenzo.
Balapan di Valencia saat itu berlangsung dramatis karena Lorenzo tampil sangat ngotot. Sepanjang balapan, Marquez dan Lorenzo salip-menyalip sebanyak 16 kali. Lorenzo lah yang akhirnya melintasi garis finis untuk kali pertama. Sayangnya, hal itu tak bisa mengantarnya merengkuh titel juara dunia.