Bola.com, Padang - Tujuh hari jelang berlaga di Kualifikasi PON 2016 cabang olah raga sepak bola zona Sumatra yang bersamaan dengan Porwil Sumatra pada 11-22 November 2015 di Bangka Belitung, jajaran pelatih tim Pra PON Sumbar dirombak.
Hal tersebut tak terlepas dari kepastian Semen Padang ambil bagian di Piala Jenderal Sudirman. Seperti diketahui perangkat pelatih di tubuh tim Pra PON Sumbar bermaterikan jajaran pelatih Semen Padang.
Pelatih kepala tim Pra PON Sumbar sebelumnya dipercayakan kepada asisten Nilmaizar di Semen Padang senior, Delfi Adri, pelatih kiper Zulkarnain Zakaria dengan direktur teknik Nilmaizar.
"Sementara pelatih fisik Irwansyah memutuskan pulang ke Bandung karena posisinya di Semen Padang digantikan Dino Sefrianto. Awalnya kami memberikan kesempatan kepada Irwansyah untuk tetap berada di tim Pra PON, namun yang bersangkutan memilih istirahat dan pulang ke Bandung," ungkap Asdian, Direktur Teknis PT Kabau Sirah Semen Padang sebagai pengelola Semen Padang.
Baca Juga :
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumbar telah menyampaikan revisi tiga pelatih pengganti yang bakal menangani Rully Desrian dkk. Mereka adalah asisten pelatih Arjoni Mulya yang naik pangkat menjadi pelatih kepala, asisten pelatih dijabat Tri Atmaja serta pelatih kiper Andree Saifudin.
Wakil Ketua Umum II KONI Sumbar yang juga pimpinan kontingen Porwil Sumbar, Handrianto, mengatakan pergantian nama pelatih tersebut sudah disampaikan kepada PB PON. "Kami sudah merevisi dan mendaftarkan para pengganti di tim pelatih. Kami berharap situasi ini tidak mempengaruhi persiapan tim," ungkap Handrianto.
Pada awal bulan ini sebenarnya Semen Padang meminta pada panpel Piala Jenderal Sudirman untuk mengundurkan jadwal turnamen dengan alasan bentrokan jadwal dengan Kualifikasi PON 2016 cabor sepak bola zona Sumatra mempengaruhi tim Kabau Sirah.
Bahkan tidak hanya tim pelatih, beberapa pemain Semen Padang juga bakal menghadapi bentrokan kepentingan karena mereka juga tercatat sebagai skuat di Pra PON Sumbar.