Lorenzo Ingin Intervensi Banding Rossi, CAS Menolak

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 04 Nov 2015, 07:15 WIB
Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, ingin terlibat dalam proses banding Valentino Rossi di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). (AFP Photo/Jamie Reina)

Bola.com, Valencia - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, diam-diam mengajukan diri untuk berpartisipasi dalam proses banding Valentino Rossi ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Tetapi, permohonan pengacara Lorenzo tersebut langsung ditolak CAS.

Keinginan Lorenzo mengintervensi banding Rossi di CAS diungkapkan media Italia Tuttosport, Selasa (3/11/2015) waktu setempat. Pihak Lorenzo mengajukan permohonan ke CAS pada Senin (2/11/2015). “Proses Arbitrase akan dilanjutkan dengan hanya melibatkan Valentino Rossi dan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme),” kata pihak CAS, seperti dikutip Tuttosport.

Advertisement

Dalam pernyataan tersebut tidak dijelaskan secara terperinci jenis keterlibatan yang diinginkan kubu Lorenzo. Sementara itu, menurut media Spanyol, Marca, pihak Lorenzo memang telah mengirim ke CAS sejumlah dokumen dan pernyataan pebalap Spanyol terkait insiden Rossi versus Marquez.  

Namun, CAS secara tegas menyatakan tak boleh ada intervensi dari pihak luar dalam proses tersebut. CAS tetap memproses banding Rossi sesuai standar dan bakal mengumumkan keputusan mereka paling lambat pada Jumat (6/11/2015).

Seperti diberitakan sebelumnya, Valentino Rossi mengajukan banding ke CAS atas hukuman tiga poin penalti yang dijatuhkan Race Director seusai insiden antara dirinya dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia. Penalti itu dijatuhkan karena The Doctor dianggap melakukan manuver berbahaya yang menyebabkan Marquez terjatuh di Tikungan 14 lap ketujuh MotoGP Malaysia, dua pekan lalu.

Dalam permohonan bandingnya Rossi meminta pembatalan atau pengurangan tiga poin penalti yang diterimanya. Hukuman penalti tersebut memang mengancam ambisi Rossi menjadi juara dunia untuk kali ke-10. Gara-gara penalti tersebut, pebalap Yamaha berusia 36 tahun itu harus start dari posisi paling buncit di MotoGP Valencia, Minggu (8/11/2015).

Posisi itu sangat merugikan mengingat Rossi hanya unggul tujuh poin atas Lorenzo. Marjin tersebut bakal mudah dipangkas jika Rossi gagal menyodok ke depan. Tak heran, Rossi memilih mengajukan banding ke CAS demi menjaga peluangnya menjadi juara dunia musim ini.