Bola.com, Lima - Perjuangan berat akan dimulai tim nasional (timnas) bulutangkis junior Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior alias World Junior Championship (WJC) 2015 di Lima, Peru, 4-8 November 2015. Berada di Grup C1, Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Singapura di laga pertama penyisihan grup, Rabu (4/11/2015) waktu setempat atau Kamis (5/11/2015) dini hari WIB.
Hitungan di atas kertas, Indonesia masih lebih diunggulkan ketimbang Singapura. Kemenangan pun menjadi modal sangat berarti bagi Firman Abdul Kholik dkk.
Baca Juga
"Melawan Singapura, Indonesia tetap punya peluang, terutama di nomor tunggal putra-putri dan ganda putra. Yang terpenting mereka bisa lepas untuk main di pertandingan beregu," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Media Sosial Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Yuni Kartika kepada bola.com melalui pesan elektronik singkat.
Bila mampu memenangi duel kontra Singapura, bisa dipastikan Indonesia akan tampil sebagai juara grup. Selain Singapura, lawan-lawan Indonesia di Grup C1 lainnya, Cile, Guyana, dan tuan rumah Cile, masih berada satu level di bawah.
Jika demikian, maka kans Indonesia untuk lolos ke semifinal sangat terbuka. Di dua grup lain, Tiongkok dan Jepang, berpeluang besar menjadi juara grup. Satu-satunya grup yang tingkat persaingan diprediksi bakal ketat ialah Grup D1, yang berisi Korea Selatan dan Denmark.
Sebelum bertolak ke Peru, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rexy Mainaky mengaku tidak mematok target muluk kepada skuat Merah Putih. Tahun ini, timnas junior Indonesia hanya ditargetkan menembus semifinal saja.
"Saya rasa tim Indonesia bisa melaju ke semifinal sudah cukup bagus. Mengingat peta persaingan di kelas junior juga sengit. Lawan-lawan seperti Korea dan Tiongkok memiliki kekuatan yang merata," kata Rexy Mainaky di acara pelepasan timnas Kejuaraan Dunia Junior 2015 di Hall Pelatnas Cipayung PBSI, 27 Oktober lalu.
Berikut pembagian grup WJC 2015:
Grup A1: Tiongkok, Kanada, Italia, Turki, dan Meksiko
Grup B1: Jepang, Belanda, Guatemala, Republik Dominika, Makau
Grup C1: Indonesia, Singapura, Cile, Guyana, Peru
Grup D1: Korea Selatan, Denmark, Selandia Baru, Australia, Venezuela