Bola.com, Denpasar - Semangat dua pemain asal Bali, I Gede Sukadana dan I Made Kadek Wardana untuk kembali memperkuat Arema Cronus di ajang Piala Jenderal Sudirman menggebu-gebu. Pada Kamis (5/11/2015), mereka menempuh perjalanan menuju Malang.
Baca Juga
Tapi, perjalanan yang biasanya ditempuh hanya satu jam harus berlangsung sepuluh kali lebih lama. Pasalnya, Bandara Ngurah Rai Bali selama dua hari terakhir ditutup akibat abu vulkanik letusan anak gunung Rinjani. Mereka berdua harus melakukan perjalanan darat menggunakan bus yang memakan waktu kurang lebih 10 jam.
”Sebenarnya sejak kemarin (4/11/2015) kami mau kembali ke Malang, namun bandara tutup. Tadi juga sempat ke bandara tapi masih ditutup juga. Akhirnya pakai jalur darat saja,” kata kiper Arema, Kadek Wardana.
Kedua pemain ini memang sudah terlambat bergabung dalam sesi latihan Arema yang dimulai sejak Selasa (3/11/2015) lalu. Wardana dan Sukadana mengatakan, di Bali mereka masih ada upacara dengan keluarga. Jika menunggu bandara Ngurah Rai dibuka kembali, mereka akan lebih terlambat lagi tiba di Malang karena sampai sekarang belum ada kepastian kapan penerbangan bisa aktif lagi.
Kembalinya kedua pemain ini pun sangat disyukuri oleh Arema Cronus karena tenaga mereka sangat dibutuhkan. Kadek beberapa kali jadi kiper utama saat Kurnia Meiga memulihkan cedera. Saat ini, kiper yang tersisa di Arema juga tinggal Achmad Kurniawan dan Utam Rusdiana. Sedangkan Meiga saat ini memilih ikut tarkam di Habibie Cup Sulawesi Selatan.
Sementara, I Gede Sukadana dibutuhkan mengisi lini tengah. Kehadirannya akan menghidupkan persaingan memperebutkan starter dengan Ahmad Bustomi, Ferry Aman Saragih, dan Hendro Siswanto.
Arema Cronus akan menjadi tuan rumah babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman. Arema akan bersaing dengan Sriwijaya FC, Persipasi Bandung Raya, Persija Jakarta, dan Gresik United. Stadion Kanjuruhan Malang juga sebagai tempat pembukaan turnamen dengan laga pembuka Arema vs Gresik United pada 10 November.