Bola.com, Valencia - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mulai buka suara soal masa depan kariernya di MotoGP. Meski berencana akan tetap membalap hingga 2016, The Doctor mengaku belum memikirkan nasib selanjutnya.
Spekulasi masa depan Rossi yang terus menyeruak tak terlepas dari insiden yang melibatkannya dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di GP Malaysia, 25 Oktober lalu.
Baca Juga
Saat itu banyak kalangan khawatir jika Rossi akan segera pensiun lantaran persaingan di MotoGP yang mulai tak sportif. Sebelumnya, rider berusia 36 tahun itu sempat menuding Marquez bersekongkol dengan Jorge Lorenzo untuk mencegahnya meraih titel juara dunia ke-10 di musim ini.
Namun pada sesi jumpa pers, Kamis (5/11/2015) kemarin, Rossi memastikan hal tersebut tak akan mempengaruhi kariernya, setidaknya hingga kontrak di Yamaha habis pada 2016.
"Insiden ini tak akan mempengaruhi gairah saya untuk terus balapan. Jangan khawatir, saya akan tetap bersaing di MotoGP sampai 2016. Setelah itu baru saya akan mempertimbangkan diri untuk lanjut atau tidak pada 2017," ucap Rossi seperti dikutip Speedweek, Jumat (6/11/2015).
Rider berusia 36 tahun itu menyesali manuvernya di Sirkuit Sepang yang kemungkinan harus ditebus dengan melayangnya trofi juara dunia MotoGP yang sudah di depan mata. Sebab, buntut dari insiden itu Rossi harus memulai race di GP Valencia dari posisi paling belakang.
"Tentu, saya akan berjuang dari baris belakang. Meski saya lebih suka balapan di seri terakhir berjalan dengan normal tanpa adanya sanksi," ucapnya.
"Saya tak ingin mengingat-ingat lagi kejadian di Malaysia. Saya akan mempersiapkan diri seperti biasanya. Semoga ini akan menghasilkan energi positif," tegas Valentino Rossi.