Bola.com, Valencia - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menilai rivalnya, Valentino Rossi, akan sulit bersaing memperebutkan gelar juara dunia di MotoGP Valencia, Minggu (8/11/2015). Dia melihat peluang The Doctor menipis karena harus mengawali balapan dari posisi paling belakang.
Baca Juga
"Fakta Valentino akan start dari barisan paling belakang jelas memengaruhi kesempatannya merebut gelar juara dunia karena itu akan sulit jika memulai dari belakang ketimbang dari depan atau barisan kedua," kata Lorenzo seperti dikutip Marca, Jumat (6/11/2015).
Namun, X-Fuera tak mau terlalu jemawa. Menurut pebalap Spanyol tersebut, Rossi masih bisa membuat keajaiban seperti yang pernah dibuatnya beberapa musim lalu. "Kita akan lihat bagaimana semuanya akan berjalan akhir pekan ini," tutur Lorenzo.
Berdasarkan keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Kamis (5/11/2015), permohonan banding yang diajukan Rossi ditolak. Ini artinya, pebalap asal Italia itu tetap harus memulai balapan di Valencia dari posisi buncit.
Namun, itu bukan tugas yang mustahil. Rossi punya catatan bagus saat mengawali balapan dari posisi di luar 10 Besar. Menariknya, comeback terbaik The Doctor justru terjadi di Valencia, 10 tahun silam.
Ketika itu, Rossi mengawali balapan dari posisi ke-15. Namun, dia berhasil mengakhiri pertarungan di posisi ketiga. Hasil itu sudah cukup bagi pebalap berusia 36 tahun tersebut untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2005.
Comeback sensasional juga pernah dilakukan Rossi pada MotoGP Jerman 2006. Saat itu dia mengawali balapan dari posisi ke-11 dan akhirnya finis dengan status juara.
Sumber: Marca