Bola.com, Madrid - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menilai Karim Benzema tidak bersalah dalam kasus dugaan pemerasan terkait skandal video porno Methieu Valbuena.
Baca Juga
Pernyataan itu diungkapkan Perez seusai menemui Benzema di Kejaksaan Versailles, Kamis (5/11/2015). Penyerang asal Prancis tersebut terancam hukuman penjara minimal lima tahun jika terbukti bersalah dalam kasus tersebut.
"Presiden Real Madrid, Florentino Perez, telah bertemu dengan sang pemain untuk memberikan dukungan penuh dan mengutarakan keyakinannya bahwa sang pemain jujur dan tidak bersalah," demikian pernyataan Madrid.
"Klub selalu berkomitmen kepada sang pemain yang telah lebih dari enam musim menjadi bagian dari Real Madrid," lanjut pernyataan tersebut.
Kasus ini bermula ketika Benzema dikabarkan menyinggung soal video porno milik Valbuena ketika keduanya bertemu saat memperkuat timnas Prancis, awal Oktober lalu. Namun, tidak diketahui apakah dalam kesempatan tersebut Benzema melakukan pemerasan atau tidak.
Sylvain Cormier, pengacara Benzema, sempat mengklaim kliennya tidak bersalah. Setelah mendampingi Benzema menjalani pemeriksaan, Cormier menuturkan, "Dia masih berstatus sebagai saksi. Dia (Benzema) tidak menutupi apa-apa dan tidak terlibat dalam kasus tersebut."
Kasus ini kemudian turut menyeret mantan pemain Liverpool, Djibril Cisse, yang sempat ditahan pada bulan lalu. Namun, Cisse akhirnya dilepaskan pihak kepolisian setelah tidak terbukti bersalah.
Sumber: Real Madrid