Bola.com, Jakarta - Erupsi anak Gunung Rinjani, Barujari, di Lombok membuat operator turnamen Piala Jenderal Sudirman, Mahaka Sports and Entertainment menyiapkan venue alternatif untuk pertandingan penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman.
Jika skenario awal dengan melangsungkan pertandingan di Stadion I Wayan Dipta, Bali, tidak bisa terlaksana, Mahaka mengincar Solo dan Bandung sebagai sebagai kota pengganti.
"Kami punya alternatif memindahkan klub-klub ini ke Solo. Namun, bila pertandingan digelar di Stadion Manahan, kemungkinan penontonnya sepi karena tidak ada tim yang berstatus tuan rumah di sana. Ada kemungkinan kami memilih Bandung," kata Hasani saat jumpa pers di Century Park Hotel, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Baca Juga
- Hadiah Rp 100 Juta Menanti Suporter Terbaik PJS
- Demi Keluarga dan Karier, Pasangan Sehati Ini Berpisah di PJS
Namun, Hasani menjelaskan pemindahan venue pertandingan ke Bandung juga akan memunculkan persoalan baru. Sebab seperti diketahui sang tuan rumah Bandung yakni, Persib Bandung bermain di Grup C (Sidoarjo). Jika tetap memilih Bandung, Mahaka harus membicarakan skenario tersebut kepada tim-tim peserta turnamen Piala Jenderal Sudirman.
"Persib ditukar dengan salah satu peserta Grup Bali. Hal ini yang paling mungkin terjadi. Namun, tergantung pertemuan dengan klub, bisa saja dirombak total semua opsi ini," ucapnya.
Hanya Mahaka masih berharap Bali tetap menjadi tuan rumah Grup B Piala Jenderal Sudirman. Sebab menurutnya pertandingan di Gianyar, baru dimulai 15 November mendatang.
"Saya mendapat kabar bandara di Bali sudah dibuka dan angin mengarah ke utara. Masih ada waktu sembilan hari lagi karena laga di Bali baru bermain 15 November. Semoga bencana ini, segera berakhir," jelasnya.