Bola.com, Jakarta - Kebersamaan Pemain Terbaik sekaligus Top Scorer Piala Presiden 2015, Zulham Zamrun, dengan Persib Bandung di Piala Jenderal Sudirman terancam. Persipura memberi sinyal tidak bersedia mengeluarkan surat keluar ke sang penyerang sayap.
Persib menggaet Zulham Zamrun dengan status pinjam di Piala Presiden. Saat itu Persipura tidak ambil bagian di turnamen tersebut. Kini, di ajang Piala Jenderal Sudirman Tim Mutiara Hitam jadi salah satu klub kontestan.
"Manajemen Persipura akan menggelar rapat untuk membahas surat keluar buat Zulham Zamrun. Biar bagaimana pun ia masih berstatus sebagai pemain kami," ungkap Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Babena, Jumat (6/11/2015) malam di Jakarta.
Baca Juga
Operator turnamen Piala Jenderal Sudirman Mahaka Sports and Entertainment mewajibkan klub-klub peserta turnamen memiliki surat rekomendasi untuk menggunakan jasa pemain baru. Apabila tidak mempunyai surat dari klub sebelumnya, pemain tersebut otomatis berstatus ilegal.
Pada turnamen Piala Presiden 2015, Zulham telah mendapatkan rekomendasi dari Persipura untuk bermain di Persib. Tetapi surat itu sudah tidak berlaku lagi karena turnamen tersebut sudah berakhir.
Manajemen Persipura masih perlu melakukan pembicarakan dulu soal status Zulham ke pelatih kepala Tim Mutiara Hitam, Osvaldo Lessa. "Pada prinsipnya kami tidak akan menahan pemain yang tidak lagi punya hati bermain di Persipura. Akan tetapi tentu proses keluarnya harus dengan cara baik-baik," kata Rocky Babena.
Di sisi lain pelatih Maung Bandung Djajang Nurdjaman berharap Persipura dapat segera mengeluarkan surat untuk Zulham. Sebab menurutnya Zulham
merupakan pemain penting di klub yang diasuhnya, Persib Bandung.
"Semoga surat untuk Zulham segera keluar. Karena bila surat itu tidak keluar kami tidak bisa memainkannya. Kami mengharapkan kemurahan hati Persipura," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.