Bola.com, Munich - Gelandang serang Bayern Munchen, Franck Ribery, memutuskan untuk menuntut media asal Amerika Serikat, CNN, terkait penyalahgunaan gambar. Ribery marah karena merasa disamakan dengan orang meninggal akibat cryotheraphy.
CNN memberitakan sebuah kejadian melalui akun Twitter mereka terkait seorang wanita yang meninggal karena cryotherapy. Cryotherapy adalah suatu metode terapi menggunakan nitrogen cair untuk merusak sel-sel keloid dan mempengaruhi pembuluh darah mikro di sekitarnya, sehingga menyebabkan sel-sel kolagen mati. Dalam proses pengobatan itu, seseorang harus masuk ke dalam bak yang diisi air dingin dan nitrogen.
Baca Juga
Namun, saat sedang memberitakan seorang wanita yang meninggal, CNN justru mengunggah gambar Franck Ribery saat menjalani proses cryotheraphy. Hal tersebut membuat Ribery melayangkan tuntutan ke pengadilan.
"Perusakan citra yang terjadi memakan nilai kerugian 1,5 juta dollar Amerika Serikat," tutur Carlo Alberto Busa selaku kuasa hukum sang pemain kepada RMC, Jumat (6/11/2015) waktu setempat.
Pada saat yang bersamaan, pemain berusia 32 tahun ini sedang berusaha untuk menyembuhkan cedera engkelnya. Ribery sudah tak bermain sejak Bayern berhadapan dengan Shakhtar Donetsk pada Maret silam.