Diejek Penonton, Lorenzo: Saya Tak Akan Terpengaruh

oleh Imelia Pebreyanti diperbarui 07 Nov 2015, 12:20 WIB
Jorge Lorenzo mengaku tak terpengaruh dengan cemoohan-cemoohan para penonton yang diarahkan kepadanya. (EPA/Franck Robichon)

Bola.com, Valencia - Rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku tak terpengaruh dengan cemoohan-cemoohan para penonton yang diarahkan kepadanya. Fokus utamanya hanya tampil sebaik mungkin di lintasan dan berusaha menyegel titel juara dunia. 

Seperti diketahui, pada seri sebelumnya di MotoGP Malaysia beberapa waktu lalu, Lorenzo mendapat sambutan kurang hangat dari para penonton. Dia diejek saat naik podium, sehingga memutuskan cepat-cepat pergi.  Diduga, ejekan tersebut datang dari para fans Valentino Rossi.

Advertisement

"Ini bukan hal yang baik bagi saya jika semua orang di tribune menjadi berisik, tapi jika itu berasal dari penggemar rival maka saya tak perlu khawatir," kata Lorenzo seperti dimuat dalam Crash, Sabtu (7/11/2015).

"Saya hanya ingin melakukan yang terbaik di trek dan meraih hasil semaksimal mungkin. Saya tak merasa menjadi buruk karena mendengar cemoohan tersebut," lanjutnya.

X-Fuera mengawali seri MotoGP valencia dengan modal positif. Ia mencatat hasil oke dalam dua sesi latihan bebas hari pertama, Kamis (6/11/2015).

Pada sesi latihan bebas pertama, ia menjadi pebalap tercepat kedua dengan waktu 1 menit 31,43 detik. Sementara pada sesi kedua, rider asal Spanyol itu berhasil jadi yang tercepat dengan membukukan waktu 1 menit 31,111 detik.

"Ini menjadi hari Jumat yang baik dan saya cukup kompetitif dengan motor. Saya memulai pengaturan baik di awal dan membuat sejumlah modifikasi. Hasilnya menjadi lebih baik," terangnya.

Kini pebalap berusia 28 tahun itu tengah fokus bersaing dengan Rossi untuk menjadi juara dunia. Ia hanya tertinggal tujuh poin di belakang The Doctor.

Andai Lorenzo berhasil mengunci gelar juara pada Minggu (8/11/2015) nanti, Lorenzo akan menjadi pebalap ketiga dalam sejarah MotoGP yang mampu membalikkan keunggulan poin di seri pamungkas, seperti yang pernah dilakukan Nicky Haiden dan Wayne Rainey.