Rossi Pahlawan atau Pecundang? Ini Hasil Surveinya

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 07 Nov 2015, 20:10 WIB
Polemik soal insiden tendangan Valentino Rossi ke motor Marc Marquez di MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015, masih menjadi pembicaraan hangat. (REUTERS/Heino Kalis).

Bola.com, Valencia - Polemik soal insiden tendangan yang diduga dilakukan Valentino Rossi ke motor Marc Marquez di MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015, masih menjadi pembicaraan hangat di Eropa. Masih banyak pihak memperdebatkan siapa yang sebenarnya bersalah dalam insiden tersebut.

Advertisement

Berdasarkan hasil survei yang dirilis Eurosport, Sabtu (7/11/2015), publik di tiga negara, yaitu Spanyol, Jerman, dan Prancis, sepakat pebalap Movistar Yamaha yang jadi pecundang dalam balapan tersebut. Sedangkan publik Italia menilai Marquez yang layak disalahkan.

Publik Inggris lebih netral. Mereka berpendapat The Doctor dan Marquez sama-sama bersalah dalam hal ini. Pebalap Repsol Honda dinilai tak seharusnya berada di posisi itu mengingat ada peluang untuk menjadi nomor satu. Sementara itu, Rossi disebut bereaksi terlalu berlebihan.

Tak hanya melakukan survei soal siapa yang salah, Eurosport juga merilis hasil polling pantaskan hukuman 3 poin penalti yang diberikan Race Director kepada pebalap Italia tersebut. Seperti yang diprediksi, Spanyol menyebut hukuman itu pantas, sedangkan Italia berpendapat sebaliknya.

Berikut hasil survei yang dilakukan Eurosport terkait insiden Valentino Rossi versus Marc Marquez di MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015:

Siapa yang salah dalam insiden itu?

Spanyol: 100% salah Rossi. Jelas itu pergerakan yang tidak sportif dari Rossi. Semua orang di Spanyol mencintainya, tapi Valentino melakukan sesuatu yang salah kali ini, tak diragukan lagi.

Italia: 10% Rossi - 90% Marquez. Rossi benar saat bicara soal sikap tak sportif dari pebalap Spanyol itu.

Inggris: 50-50. Marquez tak seharusnya berada di posisi itu karena punya peluang berada di posisi pertama, tapi Rossi bereaksi terlalu berlebihan.

Jerman: 98-02. Jelas tindakan tak sportif dari Rossi yang mendapat tekanan. Permainan pikiran yang pintar dari Marquez, meski motivasinya dipertanyakan.

Prancis: 75-25. Tindakan tak adil dan pergerakan yang perlakuan keras dari Rossi, tapi Marquez jelas dalam posisi untuk memprovokasi. Bagaimanapun, ini sebuah kompetisi.

Apakah hukuman Rossi adil?

Spanyol: Jelas adil. Tak ada satu pun pebalap yang boleh melanggar aturan. Jika dia lolos dari hukuman, itu mengubah olahraga balap motor.

Italia: Tidak, dia tidak berhak mendapatkan hukuman seperti itu.

Inggris: Mungkin saja adil. Ini juga membuat skenario balapan final yang luar biasa.

Jerman: Sangat pantas. Tak perlu diperdebatkan bahwa membuat pebalap lain terjatuh tidak bisa diterima.

Prancis: FIM membuat keputusan yang bagus. Begitu juga dengan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Rossi harus dihukum.

Berita Terkait