Bola.com, Milan - Antusiasme warga Italia dalam mendukung Valentino Rossi yang bakal menjalani seri penentuan gelar juara dunia di MotoGP Valencia, Minggu (8/11/2015) sangat tinggi. Acara nonton bareng (nobar) digelar di berbagai tempat. Media Italia, La Gazetta dello Sport, Sabtu (7/11/2015), mengatakan kemeriahan atmosfer di Negeri Pizza mirip saat final Piala Dunia.
Baca Juga
Acara nobar bukan hanya digelar di Tavullia (kota tempat tinggal Rossi) dan Pesaro, tetapi juga di Stadion Olimpico sebelum derby AS Roma kontra Lazio, di taman Gino Valle Milan, dan Sirkuit Mugello. Layar raksasa bakal dipasang di tempat-tempat tersebut supaya ribuan fans The Doctor bisa menyaksikan balapan pamungkas musim ini.
Pintu gerbang stadion Olimpico bakal dibuka dua jam sebelum derby Roma kontra Lazio. Sejam sebelum pertandingan, penonton bisa menyaksikan balapan MotoGP Valencia di layar raksasa dalam stadion. Hal yang sama juga diterapkan di Stadion Carlo Castelanni, sebelum Empoli menjamu Juventus.
Sementara itu, Tavullia siap menjamu ribuan fans yang ingin bersama-sama mendukung The Doctor. Pemerintah kota bakal menutup sejumlah jalan utama supaya pendukung Rossi bisa bebas berjalan-jalan di kota. Mereka juga menyiapkan paket istimewa, yaitu pembukaan museum selama 24 jam. Pesta kemenangan juga disiapkan meskipun kans pebalap Movistar Yamaha tersebut untuk menjadi juara dunia sangat tipis.
Acara nobar di Milan rencananya berlangsung di Piazza Gino Valle, tak jauh dari kantor pusat AC Milan. Nobar serupa juga dilaksanakan di Sirkuit Mugello. Seluruh layar yang berada di sirkuit tersebut bakal menayangkan perlombaan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Balapan MotoGP Valencia memang menyedot perhatian besar dari berbagai penjuru dunia. Hal itu tak terlepas dari kontroversi yang mengiringi balapan ini akibat insiden panas antara Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015.
Valentino Rossi mendapat hukuman tiga poin penalti karena dianggap bersalah menyebabkan Marquez terjatuh di lap ketujuh. Penalti tersebut membuat Rossi terpaksa start dari posisi buncit di MotoGP Spanyol. Dengan hanya mengantongi keunggulan tujuh poin atas peringkat kedua, Jorge Lorenzo, impian Rossi meraih juara dunia ke-10 terancam gagal terwujud.