Bola.com, Valencia - Ucapan adalah doa, begitu kata orang bijak. Kata-kata tersebut seakan berlaku bagi pebalap asal Italia, Valentino Rossi.
Rossi gagal menjadi juara dunia MotoGP 2015 setelah hanya menempati urutan keempat pada seri terakhir di Valencia, Minggu (8/11/2015) malam WIB. Gelar juara dunia pun jatuh ke tangan Jorge Lorenzo yang justru menjuarai seri Valencia.
Baca Juga
Sehari sebelum balapan, Rossi mengucapkan kata-kata yang dianggapnya realistis. "Sulit untuk mengatakan ini. Saya rasa jika memulai balapan dari posisi paling akhir, finis di posisi tiga besar jadi tidak mungkin," ujarnya seusai sesi kualifikasi, Sabtu (7/11/2015).
"Saya rasa akan ada tujuh atau delapan pebalap yang memperebutkan posisi keempat. Ini tergantung pada kecepatan saya, bagaimana saya bisa cepat-cepat melihat keadaan dan apa yang terjadi di lap pertama juga menentukan," lanjutnya.
Perkataan Rossi menjadi kenyataan. Dia hanya menempati posisi keempat di bawah trio Spanyol, Lorenzo (posisi 1), Marc Marquez (2), dan Dani Pedrosa (3).
Namun, penampilan Rossi pada seri Valencia bisa dibilang memukau. Pasalnya, Rossi hanya butuh 12 lap sejak start untuk melewati 21 pebalap yang memulai lomba di depannya. Akan tetapi, Rossi kesulitan mengejar Pedrosa, Marquez, dan Lorenzo yang berada jauh di depan, hingga akhirnya hanya berada di posisi keempat saat finis.