Bola.com, Turin - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengungkapkan alasan menerapkan formasi 3-5-2 saat menekuk Torino 1-0 di Stadion Olimpico de Turin, Minggu (9/11/2015) malam WIB. Menurutnya, formasi tersebut dinilai paling tepat untuk melawan Torino.
Pada musim ini, Mancini jarang menerapkan taktik 3-5-2 saat bertanding. Pria 50 tahun tersebut lebih senang menggunakan formasi 4-3-3, seperti saat menang 1-0 atas AS Roma lewat gol Gary Medel, 1 November 2015.
Baca Juga
Akan tetapi, ketika bersua Torino, Mancini memakai formasi 3-5-2 dengan menduetkan Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio di lini depan. Keputusan itu terbukti jitu, setelah I Nerazurri sukses membungkam Torino berkat gol tunggal Geoffrey Kondogbia pada menit ke-31.
"Kami menggunakan 3-5-2 karena ini adalah cara terbaik untuk menyerang Torino. Kami sempat membuang beberapa peluang untuk membuat skor menjadi 2-0. Tapi ini laga tandang yang sulit melawan Torino," kata Mancini.
"Inter harus bermain seperti ini untuk meraih kemenangan melawan Torino. Tentu saja jika kami menggunakan formasi ini saat melawan Roma mereka akan mengalahkan kami 3-0," jelas Mancini.
Lebih lanjut, Mancini juga mengungkapkan alasannya mencadangkan Stevan Jovetic dan lebih memilih menduetkan Icardi dan Palacio di depan. Menurut Mancini, keputusan itu mutlak sebagai kebutuhan tim.
"Kami memutuskan memasang Icardi karena dia penyerang tengah yang baik. Pada akhirnya dia akan mencetak gol lebih banyak dari orang lain, ini hanya masalah waktu," ungkap Mancini.
"Rodrigo Palacio sedang berada dalam bentuk terbaik dan selama dia masih memiliki tenaga dia akan bermain dengan baik," tutur Mancini.
Kemenangan atas Torino membuat [Inter Milan](2360560 "Inter Milan") kini berada di puncak klasemen smenetara Serie A dengan koleksi 27 poin. Sedangkan Torino berada di posisi ke-11 dengan 15 poin.
Sumber: Football Italia