Bola.com, Liverpool - Kekalahan Liverpool saat menjamu Crystal Palace, Minggu (8/11/2015), membuat nama Alexandre Pato kembali muncul. Ia dianggap sebagai sosok pemain yang sesuai dengan kebutuhan Manajer The Reds, Jurgen Klopp.
Meski terkesan stylish, namun kelincahan dan kemampuan Pato dalam memanfaatkan peluang, bakal memberikan benefit untuk Liverpool. Setidaknya, hal tersebut telontar dari mulut dua eks pemain Liverpool, Dietmar Hamann dan Patrik Berger.
Baca Juga
Duo beda kewarganegaraan tersebut menganggap, rencana untuk mendatangkan Pato harus terealisasi pada awal Januari tahun depan. Jika tidak, bisa jadi Klopp akan mengalami stagnasi akibat penampilan monoton lini depan pasukannya.
Tiga hari lalu, kabar mengejutkan keluar dari kubu Corinthians, klub pemilik Pato. Presiden Corinthians, Roberto de Andrade mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan kesepakatan verbal terkait proses transfer eks bomber AC Milan tersebut. Sampai saat ini, belum ada kabar lanjutan mengenai kapan transaksi akan berlangsung, dan berapa besar nilai uang yang harus disetor kubu Anfield.
Terkait rencana tersebut, baik Hamann maupun Berger, seperti dirilis Bild.de, optimis bakal mencapai kata sepakat. Benefit keberadaan Pato juga bisa menjadi solusi praktis atas beberapa masalah yang saat ini dihadapi Si Merah, terutama minimnya kontribusi barisan depan.
"Perekrutan Pato menjadi hal paling logis di antara rencana lain. Dia masih punya kapasitas tinggi untuk menjadi andalan. Saya optimis Liverpool akan semakin tajam jika Pato ada dalam daftar pemain Klopp," tegas Hamann.
Mantan gelandang timnas Jerman tersebut memiliki gambaran tentang bagaimana cara kerja Pato di Liverpool. Bomber berusia 26 tahun tersebut bisa menjadi penopang target man, atau justru berstatus tombak tunggal di depan. Tak hanya itu, sisi fleksibilitas cara bermain Si Bebek Ajaib tersebut juga menjadi perhitungan tersendiri.
"Variasi di lini depan sudah pasti. Di luar itu, Klopp akan mendapatkan keuntungan dengan kondisi para bek di Premier League yang masih asing dengan penampilan Pato," imbuh Hamann.
Sedangkan Patrick Berger lebih menilai karakter Pato yang gemar bermain melebar bakal memberi banyak ruang bagi para gelandang untuk mengancam lini pertahanan musuh. "Secara teknik, Pato punya segalanya. Saya harap Liverpool mampu merealisasikan gosip terkait transfer Pato ini," sebut pria asal Ceko tersebut.
Pato sendiri mengakui, dirinya tak ingin lagi berkarier di Brasil tahun depan. Ia hanya ingin melanjutkan karier di Italia atau Inggris. Kans pria kelahiran Pato Branco untuk kembali ke Eropa terbuka lebar. Hal itu bisa dlihat dari penampilan Pato sepanjang 2015. Berstatus pemain pinjaman di Sao Paulo, ia berhasil mencetak 10 gol dalam 30 partai di liga domestik, dan total 26 gol dalam 56 laga.
Keberadaan Pato juga bisa menjadi variasi lini depan Liverpool yang terlihat melempem, seperti saat mereka takluk di tangan Crystal Palace. Christian Benteke, Jordon Ibe, Divock Origi sampai Roberto Firmino mendapat kesempatan bermain. Sayang, asa Jurgen Klopp tak terpenuhi, dan penampilan mereka tergolong mengecewakan.
Sumber : Bild.de, Daily Star