Panpel Habibie Cup Kecewa dengan Kinerja Wasit

oleh Abdi Satria diperbarui 09 Nov 2015, 18:10 WIB
Pemain protes terhadap wasit di salah satu pertandingan di Habibie Cup. Kinerja wasit di turnamen lokal ini mendapat sorotan dari panpel. (Bola.com/Ahmad Latando)

Bola.com, Makassar - Ketua panpel, Mustafa Mappangara, mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin sejumlah partai di Habibie Cup. Khususnya saat laga semifinal yang mempertemukan Sidrap United vs PSM Makassar di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Minggu (8/11/2015).

Di laga itu, PSM meninggalkan lapangan pertandingan karena merasa wasit Najamuddin Aspiran memihak Sidrap United. Sesuai aturan, Juku Eja akhirnya dinyatakan kalah WO dengan skor akhir 4-0.

"Kami sudah berusaha keras agar Habibie Cup berjalan lancar. Tapi, akhirnya justru ternoda karena kinerja wasit yang buruk," ujar Mustafa yang juga adalah Sekretaris Kota (Sekkot) Parepare ini.

Selain Najamuddin, panpel juga menilai minus kepemimpinan dua wasit lainnya, yakni Ahmadi Jafri (Sidrap United vs Gaswa Wajo) dan Jusman (PSM vs Sandeq Polman).

Advertisement

Mustafa berharap wasit yang memimpin partai final yang dipertandingkan pada Selasa (10/11/2015) adalah wasit terbaik. Pasalnya, Persipare Parepare dan Sidrap United, dua kesebelasan yang tampil di laga puncak, sama-sama mengandalkan pemain ISL.

"Animo penonton pun pasti sangat tinggi. Saya berharap pemain kedua tim tampil dengan menjunjung tinggi fair play untuk memberikan hiburan kepada penonton," ujar Mustafa.

Di lain sisi, Kapolres Parepare, AKBP Alan Gerrit Bast, menegaskan jajarannya siap bekerja keras untuk mengamankan partai final Habibie Cup. "Kami tidak akan memberi tolerasi bagi pelanggar aturan," tegasnya.

Persipare dan Sidrap United sama-sama memiliki suporter yang fanatik dan militan. Di setiap partai kedua tim di Habibie Cup, Stadion Gelora Mandiri Parepare selalu terisi penuh. Suporter Sidrap hanya menempuh waktu paling lama 45 menit untuk menjangkau Stadion Gelora Mandiri.

Berita Terkait