Persis Yakin Kalahkan PSBK dengan Amunisi 3 Pemain Baru

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 09 Nov 2015, 19:00 WIB
Johan Yoga Utama, yang diincar Gresik United, justru diklaim mendarat di Persis Solo. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Solo - Persis Solo mendatangkan tiga pemain baru jelang menghadapi PSBK Kota Blitar dalam babak perempat final turnamen Plumbon Cup I di Stadion Mini Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (10/11/2015).

Tiga pemain anyar itu adalah eks bek sayap Perserang Serang, Jodi Kustiawan, stoper Slamet Sampurno (Persinga Ngawi), serta striker Persis di Piala Kemerdekaan lalu, Johan Yoga Utama. Hadirnya trio personel anyar menambah keyakinan Laskar Sambernyawa untuk mengalahkan anak-anak Blitar.

"Ketiga pemain itu punya kualitas dan pengalaman. Tentu bisa memperkokoh komposisi pemain saat ini," kata Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu sebagai pengelola Persis Solo, Totok Supriyanto, kepada bola.com, Senin (9/11/2015).

Slamet dan Johan sebenarnya sudah diincar Persis sejak lama untuk tampil di Plumbon Cup. Namun, keduanya tidak bisa segera memenuhi panggilan Laskar Sambernyawa. Bahkan, Slamet semula sempat menolak tawaran Persis. Setelah melakukan pembicaraan ulang dengan manajemen Persis, bek yang turut mengantarkan Persinga jadi runner-up Piala Kemerdekaan itu akhirnya bersedia bergabung.

Advertisement

"Dulu Slamet ingin bergabung, tapi satu paket dengan laga ekshibisi melawan Arema Cronus. Hanya, partai itu batal. Syukurlah dia akhirnya bersedia merapat," ujar Totok.

Pelatih Persis, Agung Setyabudi, lega dengan kehadiran dua pemain belakang. Meski belum melihat kemampuan secara langsung, eks kapten timnas Indonesia di Piala Asia 2004 itu yakin akan kualitas Slamet-Jodi. "Paling tidak untuk pos lini belakang sudah aman karena semakin mendekati akhir turnamen, kualitas lawan juga meningkat," ucapnya.

Menghadapi PSBK, Agung lebih menyoroti ancaman eks penggawa Laskar Sambernyawa yang memperkuat tim lawan, yakni gelandang Agus 'Dinho' Priyanto, serta striker Diego Banowo.

"Diego dan Dinho tentu paham karakter Persis Solo. Mereka tim berpengalaman, berbeda dengan AC Bola sehingga pemain tidak bisa lagi meremehkan lawan," imbuh Agung.

Berita Terkait