Bola.com, Valencia - Managing Director Movistar Yamaha, Lin Jarvis, geram dengan berbagai polemik yang melibatkan kedua pebalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Menurutnya, sudah saatnya duo rider tersebut untuk move on.
Diakui Jarvis, dirinya saat ini lebih senang membicarakan prestasi Yamaha di kelas utama balap motor pada musim ini. Tim pabrikan Jepang itu berhasil menyabet Triple Crown menjelang perayaan ulang tahun ke-60.
Baca Juga
"Saya lebih suka menghindari polemik yang selama dua minggu ini ingin kami hindari. Kami hanya fokus pada olahraga ini. Saya ingin bilang jika Rossi sudah melakukan hal yang luar biasa di musim ini, meski gagal juara karena kalah lima poin dari Lorenzo. Ini memang menyulitkan baginya, sebab ia sudah memimpin sejak awal musim," kata Jarvis, dikutip Crash, Selasa (10/11/2015).
"Kami senang dan ingin mengucapkan selamat kepada kedua rider kami, Lorenzo dan Rossi. Sayangya hanya satu dari keduanya yang menang. Ini adalah masalah ketika Anda memiliki dua pebalap hebat dalam satu tim," tambahnya.
Perseteruan Rossi dan Lorenzo masih berlanjut, meski musim balap MotoGP 2015 sudah tuntas di GP Valencia, akhir pekan lalu. Pasca balapan, Rossi menuduh pebalap Repsol Honda yang juga merupakan rekan senegara Lorenzo, Marc Marquez, sebagai bodyguard rivalnya itu. The Doctor juga tak segan menyinggung 'kegagalan' Marquez menyalip Lorenzo.
Alhasil, Lorenso berhasil finis di posisi pertama, sedangkan Rossi cuma bisa menempati posisi keempat. Lewat hasil itu, gelar Juara Dunia MotoGP 2015 resmi dimenangi Jorge Lorenzo.